GADIS-GADIS TANGGA..

/ Thursday, April 07, 2011 /
Masih ada setengah jam lagi waktu menunggu mata kuliah pertama dimulai.

Suasana kampus mulai nunjukin kegaduhan seperti biasanya.

Flow yang terkenal sering telat,nyampe kekampus agak lebih cepet dari biasanya dan setibanya dikampus bergegas melangkah ketempat tongkrongan yang rutin dilakuin setiap pagi,tempat yang menurutnya paling pw untuk dinikmati.tangga-tangga berkulitkan coklat terasa sedap untuk diduduki anten-anten kuliah dimulai.

“Huaaaahhh…!!!”teriak flow memecahkan keheningan dianak tangga dan teman sekitar yang ada.

Semua memandang kearah flow berbarengan dengan tatapan ‘anak ini kurang waras.anak ini perlu diselamatkan hidupnya’ tanpa diperintah sebelumnya dan dhea pun berkomentar.

“masih mekerke kuliah jugo kau flow eh,uji aku lah nak kawin lah itu kau.”ucap dhea cengar-cengir.

“aku tau aku cantik,
Lanang-lanang banyak nak ngajak kawin.tapi aku belum kepikiran cak itu…”

Flow mesem-mesem sementara teman yang lain melempari dengan sepatu.

Flow memutuskan duduk dan memulai sebuah ajang pertemuan mengenaskan dianak tangga berwarna coklat itu olehnya yang rutin dilakukan dikala pagi.

Suara lengkingan khas shinta,tertawa kunti ala winda dan bau kentut 4 warna tessa santer terdengar oleh teman-temannya disekitar,saat eskrim manis tengah dijilat-jilat sudah bukan jadi sebuah rahasia juga ikut terpapar manakala mereka semua telah berkumpul dianak tangga.

Mereka semua terkenal dikalangan kampus dengan ritual pagi hari mereka itu yang diasumsi Ketenarannya mengalahkan gosip-gosip dewi persik yang berseteru dengan jupe yang tiap jam selalu nongol ditipi.

Banyak yang mengidolakan mereka dan pengen jadi bahan kebinalan mereka yang diduga kerap kali menggerogoti gardu-gardu listrik setempat.

Banyak hal yang dibincangkan,dan itu yang jadi daya tarik mereka sekelompok penghuni anak tangga yang namanya udah melejit ini dan menjadi obrolan diantara dosen-dosen yang mengajar.

Mereka sekarang jadi super stars kampus tanpa sengaja dengan julukan ‘gadis-gadis tangga’.

“hey tau dak??”Tanya flow

“idak tau.”winda geleng-geleng.

Gubraak!!! “ya iyalah idak tau,wong belom aku kasih tau.”

“h.hehhee…” *bodoh*

“apo dio?”ungkap winda menetralisir kebegoannya.

“aku jingok dania kemaren tuh diboceng oleh cowok laen..
Tapi bukan cowok dio yang galak jemput…”ujar flow mengawali pergosipan dipagi hari itu.

Semua gadis-gadis yang bertengger dianak tangga bersertifikat ‘gadis-gadis tangga’ itu begitu menikmati santapan berita dari flow.wajah mereka yang semula kayak orang yang lagi nahan boker selama setengah jam,kini berubah drastis menjadi sangat antusias.

Sedang Flow semakin terpacu untuk meneruskan ceritanya yang kebeneran ngeliat dania dari dalam halte trans musi hendak pulang kuliah dijemput oleh bukan pacarnya.

Dania adalah salah satu mahasiswi FKIP juga dikampus itu,namun beda bidang keahlian.

Dania cukup akrab dikalangan ‘gadis-gadis tangga’ yang notabennya banyak berasal dari FKIP bahasa inggris sedang dania FKIP bahasa indonesia.dan dania termasuk salah satu anggota ‘gadis-gadis tangga’ yang aktif selalu memberikan gosip-gosip terhangat seputar kampus.

Maka masa depan dania pun mulai diragukan sejak saat flow menyampaikan kabar itu keteman-teman lainnya.

nasibnya mungkin akan berakhir pada asumsi sebagai playgirls yang bila diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia akan berarti,play artinya main,girls artinya cewek-cewek dan bila digabungkan menjadi cewek-cewek yang suka main.*Gubraaaakkkkk!!!!*

akhirnya semua anggota ‘gadis-gadis tangga’ yang lain geleng-geleng seusai flow bergosip ria pertanda menyayangkan hal itu.dan disaat bersamaan dikabarkan ada seribu lalat yang tewas mengenaskan terkena kibasan geleng-geleng kepala mereka tanpa disadari.*naas*

“aku nak melok pemilihan model di PS hari minggu agek,

Cak manolah menurut kamu?”tessa kemudian membuka topik perbincangan baru lengkap dengan gerakan memoles bedak diwajah dan memandang kaca menyerupai fotomodel yang hendak difoto.

“dari kau dulu ta,menurut kau cak mano?”

Shinta mengerut dahi dan melontarkan kata “cak mati kecantikan kau nih sa,
dak mikir apo upil kau yang meler dak keruan itu pacak bikin ibu-ibu kemaren langsung muntah-muntah.”ujar shinta yang langsung ngebikin tessa pengen melemparnya kekolam kampus dan meneriakannya dengan “budak ini gilo.budak ini dak waras.lempari pake cangkir..!!” *mengerikan*

tessa akhirnya memutuskan Cuma mengelus dada mendengar tanggapan shinta.

Kemudian pertanyaan yang sama tessa lontarkan ke flow yang masih diragukan akan menjawab dengan bahasa manusia atau bersuara layaknya babi hutan yang lagi kawin.

“apo aku peduli..
Kau nak jungkir balik,nak meseng tengah jalan jugo teserah kau.”
Flow ngejawab sambil nyengir,tessa nangis darah.*mission is failed*

Dan begitu seterusnya cara mereka menghabiskan waktu dan mengisinya dengan hal yang bagi mereka adalah sesuatu yang menyenangkan hingga dosen yang ditunggu pun tiba.

Semua ‘gadis-gadis tangga’ mengikuti iringan dosen kekelas yang dituju dan mereka berubah kembali jadi mahasiswi yang manis dan kalem.

‘gadis-gadis tangga’ adalah mahsiswi-mahasiswi cerdas yang memang punya kebiasaan iseng dan unik yang menjadi sorotan seisi kampus saat mereka berkumpul dan bercanda dianak tangga hingga julukan tersebut melekat tak sengaja pada mereka.

Diluar dugaan justru perbuatan unik mereka yang lumayan memalukan itu menjadikan mereka dipercaya mengisi-isi beberapa event kampus yang tentunya sebagai penampil parody gokil menyajikan canda mereka yang biasa dilakukan dianak tangga.dan sukses.

Banyak orang tertawa dengan humor mereka dan banyak pula yang mengimajinasikan mereka sebagai kumpulan nenek-nenek yang hobi kayang diminggu pagi alias otak tak tentu arah tempatnya.

“oiy shinta,payo kalu kekampus tuh mandi.
Mada’i siso bokeran pacak nempel dikepala.”ujar winda ketika pentas dikampus dengan lakon mereka sehari-hari.

“oh maaf nyan winda,
Aku lupo nak ngebilasi kau dari palak aku.
Tapi aku jugo heran,ngapo cak hobi nyan itu kau nebeng di pala’ aku.”balas shinta menimpali.

“uji kau aku siso-siso boker itu eh??”winda manyun.

penonton ngakak.

‘gadis-gadis tangga’ mendapat apresiasi yang positif berkat event kampus itu,hingga melambungkan nama mereka keuniversitas lain untuk juga mengisi acara ditempat mereka.

Kemudian berlanjut tampil ditelevisi lokak dan begitulah rahasia Tuhan mengincar mereka untuk dikenal masyarakat luas.

Sejak saat itu mereke lebih tenar dari sebelumnya.

Mereka dikenal orang banyak,berpenghasilan sendiri dengan pemasukan yang lumayan dan lain sebagainya yang tidak pernah sedetikpun mereka menstrategikan hal itu.

“Alhamdulillah nian eh,
Kito yang dari iseng-iseng be,pacak jadi kumpulan pelawak yang ngetop cak ini.
Dak nyangko nian aku.”ujar winda salah satu personil ‘gadis-gadis tangga’.

Namun hari berganti hari,bulan bertukar bulan sampai akhirnya sangat disayangkan kisah dan suksesnya ‘gadis-gadis tangga’ itu kini hanya abadi tinggal dibingkai foto dirumah mereka masing-masing sebagai kenangan.

Mereka telah menamatkan kuliah,mendapatkan gelar dan melanjutkan sisa-sisa mimpi yang belum diraih.karna terlalu sibuk dengan kehidupan masing-masing membuat mereka pecah kongsi secara baik dan menolak tawaran yang ada.*menyedihkan*

Dan kenangan itu tak bosannya membuat mereka tertawa cekikan saat tengah memandang foto ketika pentas dikala senggang menghampiri satu persatu mereka.

Dan untuk menyatukan lagi antara flow,winda,dhea,dania,tessa,dan shinta yang bisa dikatakan sulit lagi menyisakan waktu berkumpul,mereka berencana nama besar ‘gadis-gadis tangga’ akan diturunkan keanak-anak mereka kelak sebagai penyambung silaturahmi mereka.

Sebagian orang yang tau kabar itu turut senang dan sebagian lagi menyesalkan untuk calon manusia-manusia yang akan mendapat naas sebelum lahir itu.

Sebagian orang itu takut calon ‘gadis-gadis tangga’ tidak sadar bahwa tengah meneruskan sebuah ketidakwarasan dan akan shock setelah menyadarinya lalu membersitkan ide diotak mereka untuk menyumpal mulut the old ‘gadis-gadis tangga’ dengan sisa upil yang ada.*menakutkan…and no.no.no…no.fear no gain.no good..dak nyambung..thanks*

0 tinggalkan komentarmu:

Tersesat

 
Copyright © 2010 Catatan Absurb Explo, All rights reserved
Design by DZignine. Powered by Blogger