gue berharap agar bumi sesegera mungkin menyembunyikan keberadaan gue sore tadi.
tanpa ada angin yang meng-sms gue ato kah guntur yang meng-email gue,satupun berita itu tak hadir memberi isyarat ke gue.siaaallll....
dari arah sebelah kiri muka gue ini,sesosok makhluk berambut kriting yang harapan gue kehilangan napas saat doi ngeliat gue ternyata berhasil memergok gue yang duduk dengan mangkuk mie tek.tek(enggak tau bahasa kerennya apaan?)setia dengan aroma khasnya.
tak lama orang yang berambut kriting,biar gampang gue julukin briting(brambut kriting) melangkah ngedeketin gue.
semakin dekat dan dekat lagi,briting sukses ngerubah mimik wajah gue yang tadinya mirip dengan muka kevin viera(h.hehhe ngarep)menjadi serupa dengan wajah anak monyet yang baru belajar boker.sumpah salting banget.
yang bikin salting mah bukan sibriting nya,tapi cewek yang jalan bareng dia tuh yang bikin gue gelagapan.
cewek tuh sempet juga gue taksir,tapi lantaran dia udah punya cowok jadinya gue mundur dengan bangga hati.
gue dengan muka abstrak:"h.hehhe..bolehlah budag.
wong rumah kito apo?"
briting ngejawab:"idak ai,aku ngerewangi dio be.tuh ado kawannyo jugo melok."
"kau ngapoin disini,rombongan kau maen galo di ajen(note:lapangan sepakbola).nah kau disini. stess kau nih eh.
samo sapo kau?"
gue ngejawab balik:"dewekan be,
sebenernyo sih nunggu kawan(alesan yang tepat.yes).h.hehhe..
kau jugo awak dak dateng(mencoba menyelamatkan diri).?"
briting dengan pasti ngejawab:"nah kami kan dak tanding hari ini,kalu kamu iyo tanding hari ini."
gue:GUBRAAAAAKK.....!!!!!
akhhhh...tidaaaaaak...Tuhaaaaann...!!!
:( maluu.
KUTiPSKiL (Kutipan tips gokil)
Bagi sebagian orang,pujian adalah hal yang paling menyenangkan telinga dan cercaan lebih buruk dari sebuah upil basi yang terlantar dibelakang sofa.Bila sebuah cercaan adalah sebuah coklat manis bagi kalian,mungkin saya adalah orang pertama yang tepuk tangan bila ada orang yang melempari anda dengan telur busuk dan nyeburin anda dikolam kampus.
Paling sebel emang kalo kita adalah orang yang termasuk susah untuk mengingat dan gampang sekali untuk melupakan sesuatu,Bahasa kerennya sih pikun.Dan wajar bila anda sakit hati kalo dibilang tua sejak dini oleh orang terdekat anda dan itulah sebuah cercaan.
Tugas saya kali ini adalah memberikan beberapa tips untuk mengakali keterbatasan anda itu agar cercaan musnah dari kehidupan anda.Tetapi setiap tips yang akan disarankan,mengandung resiko masing –masing yang harus anda relakan terjadi.
Berikut tips-tipsnya,here’s goes….
siasati notes anda agar tidak hilang dengan tambahan rantai dompet versi alay disela notes bertujuan menghindari notes tercecer.
Resiko tips pertama:
Anda akan mengalami penururan tingkat percaya diri dengan tips ini.siapkan diri anda bila sebagian orang akan memandang anda dengan tatapan “kasihan sekali anak ini,jiwanya perlu diselamatkan” dan sejak itu predikat manusia zaman friendster anda dapatkan alias kunoo bagindang cin….
Set alarm pengingat untuk setiap point-point yang penting bagi anda dan harus dikerjakan ato diingat dengan medium hape kesayangan anda.
Bila perlu set dengan berbagai ringtone lagu favorite anda agar tidak jenuh.contoh,cinta satu malam-melinda,keong racun-lisa,begadang-rhoma irama,aku terjatuh-st12 dan lain-lain.h.heheh…
Resiko tips kedua:
Sediakan first aid kit untuk persiapan anda bila hal buruk nanti terjadi.misalnya,anda akan dilempari berbagai buku tebal ato ditimpuk dengan sisa pempek basi dan disodorkan aroma kentut 3rasa yang mungkin anda dapatkan bila lupa men-silent hape anda ditengah rapat penting dan bernuansa begitu formal.
Tuliskan hal-hal apa saja yang perlu anda ingat dikertas dan selipkan dikisi-kisi dompet anda.
Bila kertas menurut anda mempunyai potensi lenyap yang tinggi,saya sarankan agar anda,menuliskan point-point itu disetiap uang kertas tunai yang ada didalam dompet anda.tujuannya supaya anda akan dapat terus dipaparkan dengan memo pengingat mode terbaru ini saat tengah belanja kewarung ato sekedar melunasi tunggakan kas kelas.
Resiko tips ketiga:
Dengan tips ini kemungkinan kedepannya anda akan mengidap penyakit yang lumayan berbahaya yang saya namakan itu penyakit ‘capek donk,capek ah.pelit donk,pelit ah.sayang duit donk,saying duit wueek’.dan anda harus berlapang dada bila sewaktu-waktu disetiap warung akan terpampang foto anda bertuliskan “hutang melulu,apa kata dunia” .kwkwkw…
Bila tips pertama,kedua dan ketiga tidak cukup sukses bagi anda,mungkin tips keempat adalah pilihan pamungkas yang bisa anda lakukan.
Sewalah satu orang yang akan terus mengikuti anda pergi dan mengingatkan anda dikala lupa yang kita sebut sebagai asisten pribadi.
Pilih secara bijak dan pastikan orang tersebut cukup berkompeten terutama dalam hal mengingat.
Dan pastikan asisten anda mengetahui persis peraturan yang anda berlakukan sebelum adanya hitam diatas putih.sebagai contoh,’asisten diwajibkan mengikuti setiap bosnya pergi terkecuali hendak menunaikan panggilan alam ditoliet’. Itu penting,karna berbahaya sekali jika asisten anda juga ikut masuk kedalem toilet yang dikhawatirkan akan adanya lomba boker tercepat yang terselenggara tidak sengaja antara anda dengan asisten anda.
Resiko tips keempat:
Bila anda tidak cermat menggunakan tips keempat ini maka dibeberapa hari berikutnya mungkin akan anda temui hotnews tentang anda terpampang disurat kabar dengan judul ‘pembunuh berdarah panas dingin anget-anget kuku’dengan tuduhan telah membunuh seseorang yang disewa sebagai asisten yang tewas berkeping-keping dilantai lengkap dengan tumpukan sampah mengiringi karna terkibas kedua kakinya saat tengah mengikuti anda bermain lompat-lompatan dianak tangga.
That’s all kinds of tips about cara menurunkan kadar pelupa yang berpotensi mengundang cercaan bagi anda dari orang sekitar anda.
Semoga tips-tips diatas bisa bermanfaat bagi kalian semua dan bersyukur tidak membuat anda muntah-muntah ato kejang-kejang.
Terakhir saya ucapkan,”salam upil tergokil untuk seluruh keluarga Indonesia”…wassalam.
Paling sebel emang kalo kita adalah orang yang termasuk susah untuk mengingat dan gampang sekali untuk melupakan sesuatu,Bahasa kerennya sih pikun.Dan wajar bila anda sakit hati kalo dibilang tua sejak dini oleh orang terdekat anda dan itulah sebuah cercaan.
Tugas saya kali ini adalah memberikan beberapa tips untuk mengakali keterbatasan anda itu agar cercaan musnah dari kehidupan anda.Tetapi setiap tips yang akan disarankan,mengandung resiko masing –masing yang harus anda relakan terjadi.
Berikut tips-tipsnya,here’s goes….
Tips pertama:Siapkan notes kecil yang bisa dibawa kemana aja anda pergi,isi notes tersebut tentang hal-hal yang perlu anda ingat.Dan hati-hati juga,jangan sampe notes pun tertinggal.
siasati notes anda agar tidak hilang dengan tambahan rantai dompet versi alay disela notes bertujuan menghindari notes tercecer.
Resiko tips pertama:
Anda akan mengalami penururan tingkat percaya diri dengan tips ini.siapkan diri anda bila sebagian orang akan memandang anda dengan tatapan “kasihan sekali anak ini,jiwanya perlu diselamatkan” dan sejak itu predikat manusia zaman friendster anda dapatkan alias kunoo bagindang cin….
Tips kedua:
Set alarm pengingat untuk setiap point-point yang penting bagi anda dan harus dikerjakan ato diingat dengan medium hape kesayangan anda.
Bila perlu set dengan berbagai ringtone lagu favorite anda agar tidak jenuh.contoh,cinta satu malam-melinda,keong racun-lisa,begadang-rhoma irama,aku terjatuh-st12 dan lain-lain.h.heheh…
Resiko tips kedua:
Sediakan first aid kit untuk persiapan anda bila hal buruk nanti terjadi.misalnya,anda akan dilempari berbagai buku tebal ato ditimpuk dengan sisa pempek basi dan disodorkan aroma kentut 3rasa yang mungkin anda dapatkan bila lupa men-silent hape anda ditengah rapat penting dan bernuansa begitu formal.
Tips ketiga:
Tuliskan hal-hal apa saja yang perlu anda ingat dikertas dan selipkan dikisi-kisi dompet anda.
Bila kertas menurut anda mempunyai potensi lenyap yang tinggi,saya sarankan agar anda,menuliskan point-point itu disetiap uang kertas tunai yang ada didalam dompet anda.tujuannya supaya anda akan dapat terus dipaparkan dengan memo pengingat mode terbaru ini saat tengah belanja kewarung ato sekedar melunasi tunggakan kas kelas.
Resiko tips ketiga:
Dengan tips ini kemungkinan kedepannya anda akan mengidap penyakit yang lumayan berbahaya yang saya namakan itu penyakit ‘capek donk,capek ah.pelit donk,pelit ah.sayang duit donk,saying duit wueek’.dan anda harus berlapang dada bila sewaktu-waktu disetiap warung akan terpampang foto anda bertuliskan “hutang melulu,apa kata dunia” .kwkwkw…
Tips keempat:
Bila tips pertama,kedua dan ketiga tidak cukup sukses bagi anda,mungkin tips keempat adalah pilihan pamungkas yang bisa anda lakukan.
Sewalah satu orang yang akan terus mengikuti anda pergi dan mengingatkan anda dikala lupa yang kita sebut sebagai asisten pribadi.
Pilih secara bijak dan pastikan orang tersebut cukup berkompeten terutama dalam hal mengingat.
Dan pastikan asisten anda mengetahui persis peraturan yang anda berlakukan sebelum adanya hitam diatas putih.sebagai contoh,’asisten diwajibkan mengikuti setiap bosnya pergi terkecuali hendak menunaikan panggilan alam ditoliet’. Itu penting,karna berbahaya sekali jika asisten anda juga ikut masuk kedalem toilet yang dikhawatirkan akan adanya lomba boker tercepat yang terselenggara tidak sengaja antara anda dengan asisten anda.
Resiko tips keempat:
Bila anda tidak cermat menggunakan tips keempat ini maka dibeberapa hari berikutnya mungkin akan anda temui hotnews tentang anda terpampang disurat kabar dengan judul ‘pembunuh berdarah panas dingin anget-anget kuku’dengan tuduhan telah membunuh seseorang yang disewa sebagai asisten yang tewas berkeping-keping dilantai lengkap dengan tumpukan sampah mengiringi karna terkibas kedua kakinya saat tengah mengikuti anda bermain lompat-lompatan dianak tangga.
That’s all kinds of tips about cara menurunkan kadar pelupa yang berpotensi mengundang cercaan bagi anda dari orang sekitar anda.
Semoga tips-tips diatas bisa bermanfaat bagi kalian semua dan bersyukur tidak membuat anda muntah-muntah ato kejang-kejang.
Terakhir saya ucapkan,”salam upil tergokil untuk seluruh keluarga Indonesia”…wassalam.
AKU DITIPU GADIS INSOMNIA..
Angin yang menari-nari gemulai didamainya suasana malam pukul 12 teng mengelus kisi-kisi rambut Arlene yg bertipe gelombang itu.
Arlene enggan mengubah kegelapan corak warna item dengan kemenangan lampu neon dikamarnya yang benderang sebagai pengganti.
Merebah ditempat tidur hanya dengan ditemani iringan suara beberapa penyiar radio sahut-sahutan mengalun dikedua belah telinga pemuda yg doyan ngegrogotin dogan sampai lapis ampas nya inilah yang menjadi pilihan setia dilarut malam itu menghantarkan Arlene mengakhiri alam kesadarannya.
Selang berapa menit kemudian Arlene tertidur pulas jauh berkelana didunia mimpi.
Namun saat 2 jam berlalu menikmati ritual malam itu,arlene kebangun secara kaget akibat deringan suara hapenya.
Arlene sambil ngucek-ngucek mata berusaha menggapai handphone kepunyaannya:.
“h-h-haloo..”ucap arlene sekilas terdengar terseret-seret.
Disebrang telpon dengan ketukan 4/4 en lembut mengayun mencoba bersuara manja.
“eh maaf yah udah ngeganggu tidur nya?”
“Hoaaaammm…,
Sedikit sih.nih sapa yah nelpon gue malem-malem gini.”arlene menjawab dengan keadaan otaknya yg masih bececeran.
“aku puspa,anak semester 1.inget gak kak ?,yg wktu itu kakak kerjain pas PPAMB dikampus disuruh bacain surat cinta kedepan podium aula.”sicewek cuap2 sedikit malu-malu.
“pus..pa???”
“iya kak ini puspa kelompoknya sapi pake baju kotak-kotak ijo celana pink.”
“oh iya.iya.iya gue inget sekarang.”Arlene berubah drastis jadi antusias lalu bangkit dari kondisi berbaringnya.
“emangnya ada apa pus ??eh pa ??eh puspa??aakh gue bngung nih mo manggil loe apaan.”
Sicewek cuma senyum-senyum ringan nempel digagang telpon.
“panggil pupu aja kak.gak papa.”
“oh iya deh panggil pupu.
Emang ada apaan pu nelpon mlem-malem gini?”
“gak ada apa-apa kok kak,Cuma lagi gak bisa tidur aja.
Jadi bingung mo ngapain,yah iseng-iseng aja nelpon kakak.
Gak marah kan?”
“oh enggak kok.enggak.gue gak marah.”
Arlene setengah gak percaya tengah ditelpon oleh seorang gadis cantik nan imut yg berpapasan dengannya saat PPAMB(Percepatan Proses Adaptasi Mahasiswa Baru)berlangsung.
Baginya ditelpon,bukannya menelpon adalah hal yg amat sangat luar biasa rasanya mengalahkan rasa bahagia kalo memenangkan tantangan di fear factor.
malam itu akhirnya arlene lewati dengan ngobrol-ngobrol seru dengan puspa,Mereka bedua bicara ditelpon melewati pekatnya kesunyian malam bareng-bareng.
ungkap puspa ditelpon sih katanya doi mengidap insomnia akut yg lumayan parah.jadi selama doi melewati masa kesulitan terlelap itulah yg kemudian bikin puspa nyari sesuatu apa aja yg bisa meggiringnya kearah ngantuk,mulai dari nyirem tanaman,senam kebugaran,masak besar2an,baca buku,mengumpulkan jasad nyamuk sebanyak-banyaknya sampe nguber keberadaan tikus muda yg suka maen petak umpet dirumahnya.
Dan kali ini puspa melampiasin insomnianya dengan mencoba menelpon orang yg belum begitu ia kenal,yah sapa lagi orangnya klo bkan cowok berlesung pipi dengan kedaleman 2,5 meter dan kulit sawo mateng serta idung jambu yg melekat terpaksa dimukanya bernama arlene.
Arlene adalah seorang pemuda yg baru menginjak semester 3,umurnya baru 20 tahun tepat 2 bulan yg lalu.dan doi aktif banget diorganisasi kampus.
Mulai dari terjun dalam organisasi dewan fakultas(DEFAK) difakultasnya FKIP trus kemudian hijrah ke organisasi dewan mahasiswa(DEMA) yg kemudian mendaulatnya sebagai panitia pelaksana kegiatan PPAMB.
“aku dapet nomor kakak dari mbak yeni pas acara puncak kemaren,yah pengen aja kenal lebih deket ama kakak.”alasan lanjutan dari puspa ngejawab pertanyaan Arlene tentang maksud cewek tersebut menelponnya ditengah malam dan tentang asal muasal puspa bisa tau nomornya Arlene.
“sekali lagi aku nanya loh,kakak gak marah kan kalo aku telpon malem-malem gini?”
“eh,enggak kok.sama sekali enggak.
Malah kakak seneng kalo nambah kenalan baru kayak pupu ini.”
“yah syukur deh klo emang gitu.”
Obrolan pun asyik berlanjut membahas satu sama lain.dari sekedar basa basi nanyain kesibukan,terus hobby masing2 lalu mengarah kesebuah pertanyaan pamungkas yg dimulai oleh Arlene tentang status mereka masing2,apakah masih ngejomblo ato sudah punya pacar?.
Sipuspa menjawab dengan terbata-bata,sedang Arlene Nampak pasti mengucapkan kata ‘JOMBLO’.
Setelah cukup lama berbincang,arah obrolan mereka mulai mengacu keucapan perpisahan mengakhiri telpon-telponan dimalam itu.
“humm,maaf nih kak.kayaknya aku dah mulai ngantuk deh.udahan dulu yah kak ngobrolnya,besok dilanjutin lagi yah.sekarang aku mo bobo dulu.”
“okelah klo gitu.met mimpi indah yah”
“dadaaag kak,makasih yah udah mo nemenin aku malem ini.”
Kemudian pupu memutus hubungan telponnya dengan Arlene.
Dan Sejak malam itu,mereka berdua jd lebih sering saling menelpon terutama disaat penyakit yg diidap puspa tengah melanda dihampir setiap malam-malamnya yang tanpa disadari Arlene membuat matanya berkantung-kantung persis kayak orang kecanduan narkoba.
###
Kehadiran puspa dihari-harinya arlene emang menjadi oase digurun pasir.gimana enggak coba,udah lebih dari 7 bulan arlene menjabat sebagai jomblo ter-enggak-laku abad ini.h.hehe
Meski diawali dengan cara berkomunikasi diwaktu yang diluar kebiasaan orang pada umumnya lewat udara,tidak membuat keduanya ragu-ragu memutuskan menjadi seorang teman,malah mereka begitu antusias saat ide kopi darat tercetuskan.
Dan tanpa terasa pertemanan versi unik yg mereka anut tersebut kini telah mencapai usia sekitar 2 bulan.
Selama itu pula arlene masih enggak merasa ada keganjilan dalam diri puspa semacem otak kegeser ato otak penuh isi upil gajah.itu tidak,tidak sama sekali.dan demikian pula yg dirasakan puspa menilai pribadi Arlene.hubungan mereka baik dan bertambah baik hari demi harinya
Disebuah siang yang terik Arlene ditawari keacara ultahnya dania temen sekelas arlene di FKIP yg ngundang doi bwt datang.
Acara yang kayaknya sengaja ditepatin dengan malam mingguan sempat ngebikin Arlene berfikir ulang untuk hadir.
Malam minggu adalah malamnya orang-orang yang punya pasangan menurut asumsi kebanyakan orang yang saat itu tengah menjamah dipikiran Arlene yang menjadi sebab utama keraguannya.
Tak lama sebuah bohlam muncul dari kepala Arlene kemudian menyala dengan terangnya sebagai tanda ide cemerlang menghampiri.
arlene jadi kepikiran untuk ngegandeng pupu diacara tersebut.
“pu,malem minggu ada acara enggak?”arlene menyodorkan tanya lewat telpon.
“kayaknya enggak ada tuh kak,emang ada apa?”
“kalo ikut gue keacara ultah temen,mo enggak?”
“owh,boleh tuh kak.aku mau banget.lagian bosen malem mnggu dirumah terus.”jawab sicewek itu dgn polosnya yg bikin arlene jingkrak2 sendiri dengan gagang telpon tetep exist nempel ditangan.
“okeh kalo gitu kamu siap-siap yah,ntar kakak jemput jam 7 malem.”
“okeh kak.”puspa kemudian langsung menutup telponnya tanda perjanjian sudah deal.
###
Saat malam H nya tiba diawali adzan maghrib mengumandang,Arlene kemudian memulainya dengan langsung menunaikan ibadah wajib tersebut tak berjamaah dikamarnya.
Selesai sholat dan melontarkan doa ke Maha kuasa,cowok yg phobia banget sama telor cicak ini pun kemudian memilah milih stock pakaian yg ada dilemari.
Doi mencoba-coba semua pakaiannya lalu bergaya ala foto model gadungan dengan muter-muter dan bolak-balik depan kaca.
Dari sela pintu kamar yg kebuka sedikit,umi tertarik ngeliat ada atraksi fashion show mendadak versi arlene ato si dedek(panggilan khas dari umi) yg ngebikin umi Cuma geleng-geleng kepala 100x ampe keram tuh leher manakala melihat aksi anaknya sesekali bergaya aneh-aneh kayak monyongin bibir,ngembungin pipi dan lain-lain.
“eh,umi.lagi ngapain mi disitu.ngintipin arlene yah?”arlene kaget ngeliat umi nemplok dipintu.
Umi langsung menghampiri anak kesayangannya itu.
“waduh,anak umi cakep banget.Biasa juga kalo Cuma keacara ultah gak gini-gini banget.”kata umi sambil jalan ngelilingi badan arlene pertanda heran.
“kayak acara ultah dodi kemaren dedek Cuma pake celana jeans pendek ama kaos oblong.
Sekarang kok jadi pake kemeja segala terus…..”umi ngendus-ngendus aroma dari ketek anaknya,lalu enggak lama umi jadi bersin.
“haaasyiiiim..!!!”
“bau apaan nih dek??kamu pake farfum sebotol penuh yah??aromanya pekat banget dek.”seru umi yg langsung ambil jarak mundur beberapa langkah dan langsung nutup idungnya.
Terus dari arah kejauhan terdengar sayup-sayup suara ngebass.
“mau nge-date tuh mi ama cewek.namanya puspa mi.”teriak willy abangnya siarlene yg lg duduk nonton tv diruang tamu yg gak begitu jauh dari kamar adeknya.
Umi kemudian memasang tampang melotot,sebagai isyarat dalam introgasi umi naikin dagunya keatas.terus menjejal Arlene dengan pertanyaan
“betul ituh dek??”
Arlene dengan gelagapan akhirnya menjawab malu-malu.
“i-iya mi,m-malam ini sebelum jalan kerumah dania.arlene rencananya mo nembak cewek itu.”
Umi ngangguk-ngangguk memahami perasaan anaknya yg tengah kesemsem sama seseorang.
Umi termasuk seorang ibu yg menanamkan sikap demokratis didalam rumah.bebas berbicara,berpendapat dan mengajukan ide bikin Arlene dan abangnya ngerasa nyaman bwt ngmong apa adanya didepan umi mereka itu.
Lalu umi memberikan masukan-masukan ke Arlene yg udah keliatan awut-awutan karna kelamaan ngejomblo yg bikin kreatifitasnya mentok dan menghasilkan bulu idung keluar-keluar ato benda segitiga yg ada karetnya diatas jd dipake diluar jeans.
Sampai akhirnya Arlene pun ready to go melancarkan aksinya malam itu.
Dengan motor bebeknya yg dinamai si Jagur,Arlene bergegas melaju kearah rumah puspa utk menjemputnya sesuai janji.
Karna jarak rumahnya yg gak begitu jauh dari rumah Arlene,hanya butuh waktu sekitar 15menit Arlene udah siap mangkal menunggu puspa didepan pagar rumahnya.
“pu,aku udah didepan rumah kamu nih.aku tunggu yah”ucap Arlene lewat hp yg smbil duduk nyantai diatas motor ala tukang ojek.
Enggak lama,sipuspa keluar dari rumahnya.
Abis sujud ditangan ortunya,cewek itu langsung berlali kecil kearah Arlene.
Arlene Cuma bisa ngangguk dan senyum alakadarnya menatap ortunya puspa dari balik pagar.
Puspa keliatan begitu cantik dimata Arlene malam itu.mengenakan gaun warna merah dan rambut yg dibiarin terurai.dengan senyum simpul yg ditarik perlahan semakin membuat kharisma cewek satu itu memukau dimata arlene.
Tak lama kemudian mereka berdua beranjak pergi meninggalkan ortu puspa berdiri didepan pintu rumahnya.
Sembari menuju kearah rumah dania yg ngadain acara ultah,saat melintas didaerah simpang polda.sijagur ditepikan Arlene dipinggiran taman air mancur didaerah itu,puspa yg sedari tadi hanya bengong menikmati suasana jalan mendadak sadar dan langsung ngelontarin tanya ke arlene.
“kok kita berenti disini kak?
Bukannya kata kakak rumah temen kakak itu deket simpang pakjo,kok jadinya nyetop disini sih?”
Telunjuk arlene ditempelkan kearah bibir puspa kayak adegan-adegan sinetron ditipi.
Dan bener aja si puspa langsung diam tanpa sepatah kata.
“kakak sebenernya mo ngomong sesuatu sama kamu.”ucap arlene memecah keheningan.
Lalu arlene menggiring puspa kearah tepi kolam menghadap persis kearah air mancur disimpang polda tersebut.
Dari belakang punggung arlene diam-diam mengeluarkan setangkai bunga lalu diiringi dengan kotak kecil berwarna merah yg berisi kalung motif cinta-cintaan yg dipersiapkan disaku jeans depan sedari tadi dan kemudian disodorkan berbarengan bunga.
Puspa yg ngeliat kejutan itu langsung sumringah yang bisa disamakan kayak ekspresi orang baru nerima uang jutaan diacara uang kaget.raut penuh bahagia terlihat terpancar dari muka cewek itu,senyumannya menyongsong lebar gak terkontrol.alis mata puspa naik tanpa kerutan dan iringan jantung senada bunyi marawis terdengar sayup-sayup dari arah jantung nya.
kemudian arlene dengan kedua belah tangan masih memegang surprise untuknya,mulai menuturkan kalimat-kalimat romantis seraya menatap teguh kearah puspa yang kutipan rayuannya sempat jadi tren rayuan abg masa kini.
“This is it,rayuan maut tanpa takut ala ki arlene bego”ucap Arlene mengawali gombalannya.*terobsesi nonton farah quen*
Arlene: “kamu tau enggak kenapa tuhan itu ngebikin bumi itu Cuma satu untuk kita huni?”
Puspa: “kenapa emang?”
Arlene:”karna tuhan itu enggak rela kalo sampe salah satu dari kita nyasar kebumi lain terus kita berpisah.”
*Puspa mesem-mesem.*
Arlene:”eh,kamu juga tau enggak kenapa tuhan nyiptain hati buat manusia masing-masing Cuma punya satu?”
Puspa:”yah,kenapa yah??
Emang apa coba jawabannya?”
Arlene:”itu karna tuhan mengutus manusia untuk mengukir Cuma satu nama dihati mereka yg Cuma satu sebagai cinta sejatinya.”
*puspa guling-gulingan*
Arlene:”sekarang kamu tau enggak,satu nama sebagai cinta sejati dihati aku itu siapa?”
Puspa:”enggak tau.emang siapa?”
Arlene:”orang itu siapa lagi kalo bukan kamu..”
*puspa boker dicelana kemudian pingsan* tragis…
Begitulah rayuan maut sebagai tragedi penembakan berboker terjadi ditepi kolam air mancur simpang polda dengan pelaku utamanya adalah Arlene,yang akhirnya arlene sukses nembak puspa dengan perencanaan yg dia siapin dibelakang hari.
Dan Puspa dengan sisa raut sembelitnya menerima tembakan arlene yang lumayan romantis tersebut,mereka pun diresmikan sebagai sepasang kekasih sejak malam itu.
Setelah peluk-pelukan dan jingkrak-jingkrakan didetik pertama jadian,Dengan perasaan masih berbunga-bunga lalu romeo and juliete versi ketabrak bis terus dibokerin ama kebo ini melanjutkan perjalanannya keruma dania yg tengah berulang tahun.
Jagurpun diengkol agak keras,knalpot mengeluarkan asap dan bunyi mesinpun terdengar.mereka kemudian melaju dengan kecepatan rata-rata dijalan raya dimalam bersejarah itu.
Selang 10 menit mereka nyampe dikediaman dania yg terlihat dari kejauhan begitu ramenya.
Arlene mencari sela buat memarkir motornya dan gak lama doi nemuin tempat sudutan yg menurutnya pas banget buat ngelepehin jagur disana.
Dan pasangan sejoli ini lalu berjalan perlahan memasuki pintu rumah dania dengan tangan yg saling menggandeng.
Semua mata malam hari itu tak lepas memperhatikan gelagat arlene yg senyam-senyum tiada henti kayak bintang iklan odol.
Dania kemudian menghampiri dua anak manusia itu.
“wuih,arlene.
Siapa tuh yg lagi digandeng?gebetan baru yah??”ucapnya yg sambil ngelirik-ngelirik kearah pupu pertanda ingin tau.
Arlene Cuma ngangguk ngejawab pertanyaan singkat sahabatnya itu,dan kemudian mereka bertiga berlanjut berbincang dengan buasnya.
Saat Arlene lagi menikmati obrolan dengan dania yang nampaknya begitu tertarik membahas kisah cintanya bersama puspa,tiba-tiba dari arah belakang pundak puspa ada telapak tangan yg menghampiri.
Puspa langsung balik badan gak ketinggalan arlene juga mengikuti respon spontan cewek yg sudah resmi menjadi pacarnya itu.
Dihadapan mereka Terlihat sesosok cowok ganteng berkulit putih berperawakan cina memandang dengan tatapan penuh tanda Tanya.
“PUPU!!!kamu lg ngapain disini?”ucapnya dengan nada lumayan tinggi.
Dan cowok disamping kamu ini siapa???”tukas cowok putih itu yg diketahui bernama edward.
Arlene yg ngeliat ekpresi muka edward Cuma bisa memandang bengong mengidap kebingungan untuk langkah apa yang hendak dilakukan persis wajah seorang anak umuran 6 tahun yg kakinya tengah kejepit pohon toge dan enggak ada satu orangpun yg melihat ato menolong.
Puspa berubah gelagapan,tangan kanannya tak henti-henti ngegaruk kepala.badannya bergoyang kekanan kekiri persis robot-robotan,bibirnya bergetar gak terkontrol dan mukanya mulai menunjukkan kepanikan.
Disisi lain dari arah sebelah kanan puspa tampak seorang cowok merasa sedikit terganggu dengan lengkingan suara edward yg berskala 4 oktaf tersebut yg jg dirasakan temen-temen dania lainnya yg hadir dimalam acara itu.
Cowok itu kemudian menghampiri mereka selangkah demi selangkah kemudian langkahnya terhenti tepat didepan ketiga manusia itu.
Cowok itu tampak kaget mendapati orang yang dilihatnya itu adalah puspa.lalu Kayak adegan dramatis diFTV,cowok itu bergerak slow motion.mulutnya ngangap,jari telunjuknya dinaikkan perlahan terus diarahkan kemuka puspa.dan seperti halnya edward,cowok itu bertanya tentang alasan keberadaan puspa diacara itu bersama Arlene dengan nada menanya yg sedikit lebih tinggi dari lengkingan Edward.
Puspa tampak makin panik melebihi kepanikan sebelumnya,senyumnya seakan tertahan dengan gigi depan yg seolah menggigit jemari tangan kanannya.
Sebegitu paniknya puspa sampai akhrinya suara kentut menggelegar memecah kekakuan diantara mereka berempat yg tak tertahankan keluar dari bokongnya.
Suasana tegang berubah jadi ajang tutup hidung berjamaah untuk beberapa saat.
Setelah dirasa aroma bangkai itu lenyap,ketiga cowok yg berada disekitar puspa itu saling mengintrogasi satu sama lain.
“ELO SiAPANYA PUPU,HAH??kata edward ngotot kearah arlene.
Arlene pun demikian kearah edward dan satu cowok lainnya.
Dan tanpa kesimpulan mereka bertiga berantem.satu bogeman melesat kepipi arlene.
Tak terima aksi edward,arlene melayangkan tendangan kearah titit edward yg bikin edward harus memikirkan ulang masa depannya.
cowok satunya membabi buta menerjang dan menonjok kearah arlene dan Edward.suasana ricuh semakin pekat diacara yg semestinya memberikan kesan terindah dan bahagia bagi dania sebagai penyelenggara pesta yg berubah jadi mirip kayak gedung DPR yg kisruh akibat beda pendapat.
Kemudian bala bantuan dari segala sisi mencoba melerai perkelahian ketiga cowok-cowok itu.
Wajah ngosh-ngoshnya terpancar diantara mereka saat dipisahkan oleh temen-tmen dania yg mencoba melerai menepikan masing-masing mereka dilain2 sudut.
Setelah keadaan cukup kondusif,salah seorang pelerai perkelahian itu meminta keterangan dari Arlene,Edward dan cowok satunya itu tentang duduk perkara mereka.
Tanpa diberi kode sebelumnya,mereka bertiga memandang penuh Tanya kearah puspa yg sejak saat awal perkelahian dimulai tidak henti-hentinya menunjukkan aksi senam ibu hamil sebagai usaha menghilangkan rasa panik.
“pu,ini maksudnya apa?
Dan mereka ini siapa?”ungkap Arlene tegas.
Puspa langsung speechless,ngomongnya terbata-bata dan sayup tak terdengar.
Tangan kanannya menggaruk kepala*lagi* sedang tangan kirinya memegang bokong takut hal-hal yang tak diinginkan terulang kembali.
Dengan menelan ludahnya,pupu mencoba bersuara lantang namun tetap kukuh dengan nada sok manjanya hendak menerangkan duduk persoalan.
*Semuanya hening sesaat*
“Edward ini cowok aku,dia juga cowok aku.”ucap pupu seraya menunjuk kearah Edward dan cowok satunya bergiliran.
*semuanya bengong*
Pengakuan puspa tersebut menggemparkan seisi ruangan dipesta ultah dania malam itu dan cukup singkat menuai asumsi difikiran orang-orang yang hadir tentangnya bahwa Ternyata seorang puspa adalah PLAYGIRL yang tengah menjalin kasih dengan jumlah cowok tiga sekaligus.*OMG…*
Perasaan Arlene yg sebelumnya diibaratkan seperti kebun bunga yg indah dan berwarna-warni,kini berubah jadi gunungan sampah yg dihiasi bangkai tikus curut dan para keluarganya lengkap dengan ceceran kotoran hewan lainnya*sangat memilukan*
Jantung Arlene terasa terenyuh,seperti ada ratusan anak panah yg menancap diwaktu bersamaan kearahnya.
Arlene sesaat membisu dan begitupun kedua cowok lainnya.
Edrward lantas mengambil hentakan tegas dari suara tapak kakinya berakhir didepan tubuh puspa.
Tanpa mengeluarkan sepatah kata,Edward langsung membuang muka dengan meninggalkan wajah penuh kekecewaan yg kemudian ditiru jg oleh cowok satu lainnya.
Tinggal Arlene terpaku sendiri meratapi keadaan.
Puspa mencoba mendekati Arlene dan berharap bisa diterima cowok itu kembali seperti sebelum adanya insiden itu.
Sebelum puspa bersuara,Arlene membuka mulutnya mengeluarkan beberapa kata.
“kamu tau enggak perasaan aku sekarang?”
Puspa hanya geleng kepala.
“aku tuh kayak orang yang udah menang undian terus kupon undiannya kecuci didalem cucian kotor.
Rasanya tuh bercampur,aku seneng karna menang undian tapi aku juga kecewa karna kupon undian itu saat ditemuin udah jadi bubur disaku celana jeans.”
Arlene kemudian memandang lusuh kearah puspa.
“kita PUTUS.”seru Arlene seraya tangan kanannya dibantingkan mengibas kedua telapak tangan puspa yg hendak menyentuhnya.
Arlene kemudian melangkah penuh emosi.wajahnya berubah sangar menyerupai preman komplek yg hendak menagih jatah keamanan.
Tragis…
Dan gadis insomnia itupun akhirnya hanya bisa menangis,lututnya roboh dengan spontan kepermukaan lantai lalu sesekali jemari tangannya mencoba meraih tubuh Arlene dan lengkap dengan atraksi meneriakkan namanya.*ala sinetron lagi*
Tapi Arlene tetap berlalu tanpa berhenti sejenak pun.
“gadis insomnia.gadis insomnia….ternyata elo tuh tukang tipu.”keluh Arlene dalam hati.
Arlene enggan mengubah kegelapan corak warna item dengan kemenangan lampu neon dikamarnya yang benderang sebagai pengganti.
Merebah ditempat tidur hanya dengan ditemani iringan suara beberapa penyiar radio sahut-sahutan mengalun dikedua belah telinga pemuda yg doyan ngegrogotin dogan sampai lapis ampas nya inilah yang menjadi pilihan setia dilarut malam itu menghantarkan Arlene mengakhiri alam kesadarannya.
Selang berapa menit kemudian Arlene tertidur pulas jauh berkelana didunia mimpi.
Namun saat 2 jam berlalu menikmati ritual malam itu,arlene kebangun secara kaget akibat deringan suara hapenya.
Arlene sambil ngucek-ngucek mata berusaha menggapai handphone kepunyaannya:.
“h-h-haloo..”ucap arlene sekilas terdengar terseret-seret.
Disebrang telpon dengan ketukan 4/4 en lembut mengayun mencoba bersuara manja.
“eh maaf yah udah ngeganggu tidur nya?”
“Hoaaaammm…,
Sedikit sih.nih sapa yah nelpon gue malem-malem gini.”arlene menjawab dengan keadaan otaknya yg masih bececeran.
“aku puspa,anak semester 1.inget gak kak ?,yg wktu itu kakak kerjain pas PPAMB dikampus disuruh bacain surat cinta kedepan podium aula.”sicewek cuap2 sedikit malu-malu.
“pus..pa???”
“iya kak ini puspa kelompoknya sapi pake baju kotak-kotak ijo celana pink.”
“oh iya.iya.iya gue inget sekarang.”Arlene berubah drastis jadi antusias lalu bangkit dari kondisi berbaringnya.
“emangnya ada apa pus ??eh pa ??eh puspa??aakh gue bngung nih mo manggil loe apaan.”
Sicewek cuma senyum-senyum ringan nempel digagang telpon.
“panggil pupu aja kak.gak papa.”
“oh iya deh panggil pupu.
Emang ada apaan pu nelpon mlem-malem gini?”
“gak ada apa-apa kok kak,Cuma lagi gak bisa tidur aja.
Jadi bingung mo ngapain,yah iseng-iseng aja nelpon kakak.
Gak marah kan?”
“oh enggak kok.enggak.gue gak marah.”
Arlene setengah gak percaya tengah ditelpon oleh seorang gadis cantik nan imut yg berpapasan dengannya saat PPAMB(Percepatan Proses Adaptasi Mahasiswa Baru)berlangsung.
Baginya ditelpon,bukannya menelpon adalah hal yg amat sangat luar biasa rasanya mengalahkan rasa bahagia kalo memenangkan tantangan di fear factor.
malam itu akhirnya arlene lewati dengan ngobrol-ngobrol seru dengan puspa,Mereka bedua bicara ditelpon melewati pekatnya kesunyian malam bareng-bareng.
ungkap puspa ditelpon sih katanya doi mengidap insomnia akut yg lumayan parah.jadi selama doi melewati masa kesulitan terlelap itulah yg kemudian bikin puspa nyari sesuatu apa aja yg bisa meggiringnya kearah ngantuk,mulai dari nyirem tanaman,senam kebugaran,masak besar2an,baca buku,mengumpulkan jasad nyamuk sebanyak-banyaknya sampe nguber keberadaan tikus muda yg suka maen petak umpet dirumahnya.
Dan kali ini puspa melampiasin insomnianya dengan mencoba menelpon orang yg belum begitu ia kenal,yah sapa lagi orangnya klo bkan cowok berlesung pipi dengan kedaleman 2,5 meter dan kulit sawo mateng serta idung jambu yg melekat terpaksa dimukanya bernama arlene.
Arlene adalah seorang pemuda yg baru menginjak semester 3,umurnya baru 20 tahun tepat 2 bulan yg lalu.dan doi aktif banget diorganisasi kampus.
Mulai dari terjun dalam organisasi dewan fakultas(DEFAK) difakultasnya FKIP trus kemudian hijrah ke organisasi dewan mahasiswa(DEMA) yg kemudian mendaulatnya sebagai panitia pelaksana kegiatan PPAMB.
“aku dapet nomor kakak dari mbak yeni pas acara puncak kemaren,yah pengen aja kenal lebih deket ama kakak.”alasan lanjutan dari puspa ngejawab pertanyaan Arlene tentang maksud cewek tersebut menelponnya ditengah malam dan tentang asal muasal puspa bisa tau nomornya Arlene.
“sekali lagi aku nanya loh,kakak gak marah kan kalo aku telpon malem-malem gini?”
“eh,enggak kok.sama sekali enggak.
Malah kakak seneng kalo nambah kenalan baru kayak pupu ini.”
“yah syukur deh klo emang gitu.”
Obrolan pun asyik berlanjut membahas satu sama lain.dari sekedar basa basi nanyain kesibukan,terus hobby masing2 lalu mengarah kesebuah pertanyaan pamungkas yg dimulai oleh Arlene tentang status mereka masing2,apakah masih ngejomblo ato sudah punya pacar?.
Sipuspa menjawab dengan terbata-bata,sedang Arlene Nampak pasti mengucapkan kata ‘JOMBLO’.
Setelah cukup lama berbincang,arah obrolan mereka mulai mengacu keucapan perpisahan mengakhiri telpon-telponan dimalam itu.
“humm,maaf nih kak.kayaknya aku dah mulai ngantuk deh.udahan dulu yah kak ngobrolnya,besok dilanjutin lagi yah.sekarang aku mo bobo dulu.”
“okelah klo gitu.met mimpi indah yah”
“dadaaag kak,makasih yah udah mo nemenin aku malem ini.”
Kemudian pupu memutus hubungan telponnya dengan Arlene.
Dan Sejak malam itu,mereka berdua jd lebih sering saling menelpon terutama disaat penyakit yg diidap puspa tengah melanda dihampir setiap malam-malamnya yang tanpa disadari Arlene membuat matanya berkantung-kantung persis kayak orang kecanduan narkoba.
###
Kehadiran puspa dihari-harinya arlene emang menjadi oase digurun pasir.gimana enggak coba,udah lebih dari 7 bulan arlene menjabat sebagai jomblo ter-enggak-laku abad ini.h.hehe
Meski diawali dengan cara berkomunikasi diwaktu yang diluar kebiasaan orang pada umumnya lewat udara,tidak membuat keduanya ragu-ragu memutuskan menjadi seorang teman,malah mereka begitu antusias saat ide kopi darat tercetuskan.
Dan tanpa terasa pertemanan versi unik yg mereka anut tersebut kini telah mencapai usia sekitar 2 bulan.
Selama itu pula arlene masih enggak merasa ada keganjilan dalam diri puspa semacem otak kegeser ato otak penuh isi upil gajah.itu tidak,tidak sama sekali.dan demikian pula yg dirasakan puspa menilai pribadi Arlene.hubungan mereka baik dan bertambah baik hari demi harinya
Disebuah siang yang terik Arlene ditawari keacara ultahnya dania temen sekelas arlene di FKIP yg ngundang doi bwt datang.
Acara yang kayaknya sengaja ditepatin dengan malam mingguan sempat ngebikin Arlene berfikir ulang untuk hadir.
Malam minggu adalah malamnya orang-orang yang punya pasangan menurut asumsi kebanyakan orang yang saat itu tengah menjamah dipikiran Arlene yang menjadi sebab utama keraguannya.
Tak lama sebuah bohlam muncul dari kepala Arlene kemudian menyala dengan terangnya sebagai tanda ide cemerlang menghampiri.
arlene jadi kepikiran untuk ngegandeng pupu diacara tersebut.
“pu,malem minggu ada acara enggak?”arlene menyodorkan tanya lewat telpon.
“kayaknya enggak ada tuh kak,emang ada apa?”
“kalo ikut gue keacara ultah temen,mo enggak?”
“owh,boleh tuh kak.aku mau banget.lagian bosen malem mnggu dirumah terus.”jawab sicewek itu dgn polosnya yg bikin arlene jingkrak2 sendiri dengan gagang telpon tetep exist nempel ditangan.
“okeh kalo gitu kamu siap-siap yah,ntar kakak jemput jam 7 malem.”
“okeh kak.”puspa kemudian langsung menutup telponnya tanda perjanjian sudah deal.
###
Saat malam H nya tiba diawali adzan maghrib mengumandang,Arlene kemudian memulainya dengan langsung menunaikan ibadah wajib tersebut tak berjamaah dikamarnya.
Selesai sholat dan melontarkan doa ke Maha kuasa,cowok yg phobia banget sama telor cicak ini pun kemudian memilah milih stock pakaian yg ada dilemari.
Doi mencoba-coba semua pakaiannya lalu bergaya ala foto model gadungan dengan muter-muter dan bolak-balik depan kaca.
Dari sela pintu kamar yg kebuka sedikit,umi tertarik ngeliat ada atraksi fashion show mendadak versi arlene ato si dedek(panggilan khas dari umi) yg ngebikin umi Cuma geleng-geleng kepala 100x ampe keram tuh leher manakala melihat aksi anaknya sesekali bergaya aneh-aneh kayak monyongin bibir,ngembungin pipi dan lain-lain.
“eh,umi.lagi ngapain mi disitu.ngintipin arlene yah?”arlene kaget ngeliat umi nemplok dipintu.
Umi langsung menghampiri anak kesayangannya itu.
“waduh,anak umi cakep banget.Biasa juga kalo Cuma keacara ultah gak gini-gini banget.”kata umi sambil jalan ngelilingi badan arlene pertanda heran.
“kayak acara ultah dodi kemaren dedek Cuma pake celana jeans pendek ama kaos oblong.
Sekarang kok jadi pake kemeja segala terus…..”umi ngendus-ngendus aroma dari ketek anaknya,lalu enggak lama umi jadi bersin.
“haaasyiiiim..!!!”
“bau apaan nih dek??kamu pake farfum sebotol penuh yah??aromanya pekat banget dek.”seru umi yg langsung ambil jarak mundur beberapa langkah dan langsung nutup idungnya.
Terus dari arah kejauhan terdengar sayup-sayup suara ngebass.
“mau nge-date tuh mi ama cewek.namanya puspa mi.”teriak willy abangnya siarlene yg lg duduk nonton tv diruang tamu yg gak begitu jauh dari kamar adeknya.
Umi kemudian memasang tampang melotot,sebagai isyarat dalam introgasi umi naikin dagunya keatas.terus menjejal Arlene dengan pertanyaan
“betul ituh dek??”
Arlene dengan gelagapan akhirnya menjawab malu-malu.
“i-iya mi,m-malam ini sebelum jalan kerumah dania.arlene rencananya mo nembak cewek itu.”
Umi ngangguk-ngangguk memahami perasaan anaknya yg tengah kesemsem sama seseorang.
Umi termasuk seorang ibu yg menanamkan sikap demokratis didalam rumah.bebas berbicara,berpendapat dan mengajukan ide bikin Arlene dan abangnya ngerasa nyaman bwt ngmong apa adanya didepan umi mereka itu.
Lalu umi memberikan masukan-masukan ke Arlene yg udah keliatan awut-awutan karna kelamaan ngejomblo yg bikin kreatifitasnya mentok dan menghasilkan bulu idung keluar-keluar ato benda segitiga yg ada karetnya diatas jd dipake diluar jeans.
Sampai akhirnya Arlene pun ready to go melancarkan aksinya malam itu.
Dengan motor bebeknya yg dinamai si Jagur,Arlene bergegas melaju kearah rumah puspa utk menjemputnya sesuai janji.
Karna jarak rumahnya yg gak begitu jauh dari rumah Arlene,hanya butuh waktu sekitar 15menit Arlene udah siap mangkal menunggu puspa didepan pagar rumahnya.
“pu,aku udah didepan rumah kamu nih.aku tunggu yah”ucap Arlene lewat hp yg smbil duduk nyantai diatas motor ala tukang ojek.
Enggak lama,sipuspa keluar dari rumahnya.
Abis sujud ditangan ortunya,cewek itu langsung berlali kecil kearah Arlene.
Arlene Cuma bisa ngangguk dan senyum alakadarnya menatap ortunya puspa dari balik pagar.
Puspa keliatan begitu cantik dimata Arlene malam itu.mengenakan gaun warna merah dan rambut yg dibiarin terurai.dengan senyum simpul yg ditarik perlahan semakin membuat kharisma cewek satu itu memukau dimata arlene.
Tak lama kemudian mereka berdua beranjak pergi meninggalkan ortu puspa berdiri didepan pintu rumahnya.
Sembari menuju kearah rumah dania yg ngadain acara ultah,saat melintas didaerah simpang polda.sijagur ditepikan Arlene dipinggiran taman air mancur didaerah itu,puspa yg sedari tadi hanya bengong menikmati suasana jalan mendadak sadar dan langsung ngelontarin tanya ke arlene.
“kok kita berenti disini kak?
Bukannya kata kakak rumah temen kakak itu deket simpang pakjo,kok jadinya nyetop disini sih?”
Telunjuk arlene ditempelkan kearah bibir puspa kayak adegan-adegan sinetron ditipi.
Dan bener aja si puspa langsung diam tanpa sepatah kata.
“kakak sebenernya mo ngomong sesuatu sama kamu.”ucap arlene memecah keheningan.
Lalu arlene menggiring puspa kearah tepi kolam menghadap persis kearah air mancur disimpang polda tersebut.
Dari belakang punggung arlene diam-diam mengeluarkan setangkai bunga lalu diiringi dengan kotak kecil berwarna merah yg berisi kalung motif cinta-cintaan yg dipersiapkan disaku jeans depan sedari tadi dan kemudian disodorkan berbarengan bunga.
Puspa yg ngeliat kejutan itu langsung sumringah yang bisa disamakan kayak ekspresi orang baru nerima uang jutaan diacara uang kaget.raut penuh bahagia terlihat terpancar dari muka cewek itu,senyumannya menyongsong lebar gak terkontrol.alis mata puspa naik tanpa kerutan dan iringan jantung senada bunyi marawis terdengar sayup-sayup dari arah jantung nya.
kemudian arlene dengan kedua belah tangan masih memegang surprise untuknya,mulai menuturkan kalimat-kalimat romantis seraya menatap teguh kearah puspa yang kutipan rayuannya sempat jadi tren rayuan abg masa kini.
“This is it,rayuan maut tanpa takut ala ki arlene bego”ucap Arlene mengawali gombalannya.*terobsesi nonton farah quen*
Arlene: “kamu tau enggak kenapa tuhan itu ngebikin bumi itu Cuma satu untuk kita huni?”
Puspa: “kenapa emang?”
Arlene:”karna tuhan itu enggak rela kalo sampe salah satu dari kita nyasar kebumi lain terus kita berpisah.”
*Puspa mesem-mesem.*
Arlene:”eh,kamu juga tau enggak kenapa tuhan nyiptain hati buat manusia masing-masing Cuma punya satu?”
Puspa:”yah,kenapa yah??
Emang apa coba jawabannya?”
Arlene:”itu karna tuhan mengutus manusia untuk mengukir Cuma satu nama dihati mereka yg Cuma satu sebagai cinta sejatinya.”
*puspa guling-gulingan*
Arlene:”sekarang kamu tau enggak,satu nama sebagai cinta sejati dihati aku itu siapa?”
Puspa:”enggak tau.emang siapa?”
Arlene:”orang itu siapa lagi kalo bukan kamu..”
*puspa boker dicelana kemudian pingsan* tragis…
Begitulah rayuan maut sebagai tragedi penembakan berboker terjadi ditepi kolam air mancur simpang polda dengan pelaku utamanya adalah Arlene,yang akhirnya arlene sukses nembak puspa dengan perencanaan yg dia siapin dibelakang hari.
Dan Puspa dengan sisa raut sembelitnya menerima tembakan arlene yang lumayan romantis tersebut,mereka pun diresmikan sebagai sepasang kekasih sejak malam itu.
Setelah peluk-pelukan dan jingkrak-jingkrakan didetik pertama jadian,Dengan perasaan masih berbunga-bunga lalu romeo and juliete versi ketabrak bis terus dibokerin ama kebo ini melanjutkan perjalanannya keruma dania yg tengah berulang tahun.
Jagurpun diengkol agak keras,knalpot mengeluarkan asap dan bunyi mesinpun terdengar.mereka kemudian melaju dengan kecepatan rata-rata dijalan raya dimalam bersejarah itu.
Selang 10 menit mereka nyampe dikediaman dania yg terlihat dari kejauhan begitu ramenya.
Arlene mencari sela buat memarkir motornya dan gak lama doi nemuin tempat sudutan yg menurutnya pas banget buat ngelepehin jagur disana.
Dan pasangan sejoli ini lalu berjalan perlahan memasuki pintu rumah dania dengan tangan yg saling menggandeng.
Semua mata malam hari itu tak lepas memperhatikan gelagat arlene yg senyam-senyum tiada henti kayak bintang iklan odol.
Dania kemudian menghampiri dua anak manusia itu.
“wuih,arlene.
Siapa tuh yg lagi digandeng?gebetan baru yah??”ucapnya yg sambil ngelirik-ngelirik kearah pupu pertanda ingin tau.
Arlene Cuma ngangguk ngejawab pertanyaan singkat sahabatnya itu,dan kemudian mereka bertiga berlanjut berbincang dengan buasnya.
Saat Arlene lagi menikmati obrolan dengan dania yang nampaknya begitu tertarik membahas kisah cintanya bersama puspa,tiba-tiba dari arah belakang pundak puspa ada telapak tangan yg menghampiri.
Puspa langsung balik badan gak ketinggalan arlene juga mengikuti respon spontan cewek yg sudah resmi menjadi pacarnya itu.
Dihadapan mereka Terlihat sesosok cowok ganteng berkulit putih berperawakan cina memandang dengan tatapan penuh tanda Tanya.
“PUPU!!!kamu lg ngapain disini?”ucapnya dengan nada lumayan tinggi.
Dan cowok disamping kamu ini siapa???”tukas cowok putih itu yg diketahui bernama edward.
Arlene yg ngeliat ekpresi muka edward Cuma bisa memandang bengong mengidap kebingungan untuk langkah apa yang hendak dilakukan persis wajah seorang anak umuran 6 tahun yg kakinya tengah kejepit pohon toge dan enggak ada satu orangpun yg melihat ato menolong.
Puspa berubah gelagapan,tangan kanannya tak henti-henti ngegaruk kepala.badannya bergoyang kekanan kekiri persis robot-robotan,bibirnya bergetar gak terkontrol dan mukanya mulai menunjukkan kepanikan.
Disisi lain dari arah sebelah kanan puspa tampak seorang cowok merasa sedikit terganggu dengan lengkingan suara edward yg berskala 4 oktaf tersebut yg jg dirasakan temen-temen dania lainnya yg hadir dimalam acara itu.
Cowok itu kemudian menghampiri mereka selangkah demi selangkah kemudian langkahnya terhenti tepat didepan ketiga manusia itu.
Cowok itu tampak kaget mendapati orang yang dilihatnya itu adalah puspa.lalu Kayak adegan dramatis diFTV,cowok itu bergerak slow motion.mulutnya ngangap,jari telunjuknya dinaikkan perlahan terus diarahkan kemuka puspa.dan seperti halnya edward,cowok itu bertanya tentang alasan keberadaan puspa diacara itu bersama Arlene dengan nada menanya yg sedikit lebih tinggi dari lengkingan Edward.
Puspa tampak makin panik melebihi kepanikan sebelumnya,senyumnya seakan tertahan dengan gigi depan yg seolah menggigit jemari tangan kanannya.
Sebegitu paniknya puspa sampai akhrinya suara kentut menggelegar memecah kekakuan diantara mereka berempat yg tak tertahankan keluar dari bokongnya.
Suasana tegang berubah jadi ajang tutup hidung berjamaah untuk beberapa saat.
Setelah dirasa aroma bangkai itu lenyap,ketiga cowok yg berada disekitar puspa itu saling mengintrogasi satu sama lain.
“ELO SiAPANYA PUPU,HAH??kata edward ngotot kearah arlene.
Arlene pun demikian kearah edward dan satu cowok lainnya.
Dan tanpa kesimpulan mereka bertiga berantem.satu bogeman melesat kepipi arlene.
Tak terima aksi edward,arlene melayangkan tendangan kearah titit edward yg bikin edward harus memikirkan ulang masa depannya.
cowok satunya membabi buta menerjang dan menonjok kearah arlene dan Edward.suasana ricuh semakin pekat diacara yg semestinya memberikan kesan terindah dan bahagia bagi dania sebagai penyelenggara pesta yg berubah jadi mirip kayak gedung DPR yg kisruh akibat beda pendapat.
Kemudian bala bantuan dari segala sisi mencoba melerai perkelahian ketiga cowok-cowok itu.
Wajah ngosh-ngoshnya terpancar diantara mereka saat dipisahkan oleh temen-tmen dania yg mencoba melerai menepikan masing-masing mereka dilain2 sudut.
Setelah keadaan cukup kondusif,salah seorang pelerai perkelahian itu meminta keterangan dari Arlene,Edward dan cowok satunya itu tentang duduk perkara mereka.
Tanpa diberi kode sebelumnya,mereka bertiga memandang penuh Tanya kearah puspa yg sejak saat awal perkelahian dimulai tidak henti-hentinya menunjukkan aksi senam ibu hamil sebagai usaha menghilangkan rasa panik.
“pu,ini maksudnya apa?
Dan mereka ini siapa?”ungkap Arlene tegas.
Puspa langsung speechless,ngomongnya terbata-bata dan sayup tak terdengar.
Tangan kanannya menggaruk kepala*lagi* sedang tangan kirinya memegang bokong takut hal-hal yang tak diinginkan terulang kembali.
Dengan menelan ludahnya,pupu mencoba bersuara lantang namun tetap kukuh dengan nada sok manjanya hendak menerangkan duduk persoalan.
*Semuanya hening sesaat*
“Edward ini cowok aku,dia juga cowok aku.”ucap pupu seraya menunjuk kearah Edward dan cowok satunya bergiliran.
*semuanya bengong*
Pengakuan puspa tersebut menggemparkan seisi ruangan dipesta ultah dania malam itu dan cukup singkat menuai asumsi difikiran orang-orang yang hadir tentangnya bahwa Ternyata seorang puspa adalah PLAYGIRL yang tengah menjalin kasih dengan jumlah cowok tiga sekaligus.*OMG…*
Perasaan Arlene yg sebelumnya diibaratkan seperti kebun bunga yg indah dan berwarna-warni,kini berubah jadi gunungan sampah yg dihiasi bangkai tikus curut dan para keluarganya lengkap dengan ceceran kotoran hewan lainnya*sangat memilukan*
Jantung Arlene terasa terenyuh,seperti ada ratusan anak panah yg menancap diwaktu bersamaan kearahnya.
Arlene sesaat membisu dan begitupun kedua cowok lainnya.
Edrward lantas mengambil hentakan tegas dari suara tapak kakinya berakhir didepan tubuh puspa.
Tanpa mengeluarkan sepatah kata,Edward langsung membuang muka dengan meninggalkan wajah penuh kekecewaan yg kemudian ditiru jg oleh cowok satu lainnya.
Tinggal Arlene terpaku sendiri meratapi keadaan.
Puspa mencoba mendekati Arlene dan berharap bisa diterima cowok itu kembali seperti sebelum adanya insiden itu.
Sebelum puspa bersuara,Arlene membuka mulutnya mengeluarkan beberapa kata.
“kamu tau enggak perasaan aku sekarang?”
Puspa hanya geleng kepala.
“aku tuh kayak orang yang udah menang undian terus kupon undiannya kecuci didalem cucian kotor.
Rasanya tuh bercampur,aku seneng karna menang undian tapi aku juga kecewa karna kupon undian itu saat ditemuin udah jadi bubur disaku celana jeans.”
Arlene kemudian memandang lusuh kearah puspa.
“kita PUTUS.”seru Arlene seraya tangan kanannya dibantingkan mengibas kedua telapak tangan puspa yg hendak menyentuhnya.
Arlene kemudian melangkah penuh emosi.wajahnya berubah sangar menyerupai preman komplek yg hendak menagih jatah keamanan.
Tragis…
Dan gadis insomnia itupun akhirnya hanya bisa menangis,lututnya roboh dengan spontan kepermukaan lantai lalu sesekali jemari tangannya mencoba meraih tubuh Arlene dan lengkap dengan atraksi meneriakkan namanya.*ala sinetron lagi*
Tapi Arlene tetap berlalu tanpa berhenti sejenak pun.
“gadis insomnia.gadis insomnia….ternyata elo tuh tukang tipu.”keluh Arlene dalam hati.
CINTA INI KADANG-KADANG KAU PERLU LOGIKA..
Siang itu begitu terik saat arlene hendak pulang kerumahnya selepas kuliah.
Panasnya matahari yang dimuntahkan ketika itu membuat arlene jadi males buat kemana-mana.malah ajakan chit-chat crew yang mengajak karaoeke bareng siang hari itu pun ditolak dengan tegas olehnya.
“yakin len enggak mo ikut kita karaoekan??”terang Gebby memastikan.
“iya lah yakin,loe-loe aja yang pergi.gue mau langsung pulang aja.”
Dengan berat hati akhirnya chit-chat crew pun harus merelakan arlene yang enggak bisa karaoke bareng dengan mereka siang hari itu.dan arlene pun mulai melaju dengan motor lusuhnya mengarah pulang kerumah.
Enggak lama akhirnya Arlene nyampe kerumah.
Umi seketika itu hadir menghampiri Arlene yang baru aja masuk kedalem,menyambutnya dengan begitu antusias.
“nah kebeneran kamu udah pulang dek,
Anterin umi yah kerumahnya tante eva.umi mau ngambil pesenan songket umi disana.
Sekalian umi mau ngenalin kamu sama anaknya tante eva.anaknya cantik loh dek,pake jilbab lagi.”
“enggak ah mi,Arlene capek banget.mau istirahat aja.”ungkap Arlene dengan gaya males-malesan.
“aah,kamu ini gimana sih dek.padahal umi udah janji sama tante eva buat ngajakin kamu kesana.”terang umi dengan nada kecewa.
Tapi Arlene tetep cuek bebek ngedenger umi yang mengeluh dan langsung mengambil langkah pasti kearah kamarnya.
Sampe dikamar,Arlene langsung merebah ketempat tidurnya.nampaknya Arlene emang bener-bener kecapekan hari itu,pasalnya enggak lama melandas kekasur Arlene kemudian tertidur dengan pulasnya tanpa mengindahkan keadaan sekitar.bahkan tsunami berskala 8,7 SR yang diasumsi mampu melenyapkan jutaan umat didunia pun dipastikan gagal membangunkannya dari alam mimpi.
Hampir 3 jam Arlene tertidur dengan nyenyaknya diperaduan,lalu setibanya Arlene kebangun sendiri.
Pas ngeliat jam,waktu ternyata udah nunjukin jam 4 sore.arlene langsung ngambil handuk kesayangannya dan langsung beranjak kekamar mandi.
Malemnya sebelum tidur(lagi)sekitar jam 10,Arlene menghabiskan waktunya dengan maen internet dilaptop alih-alih menunggu ngantuk menghampirinya.
Arlene membuka fesbuk dan twitternya yang rutin dilakuin saat menjelajah dunia maya.
Saat itu difesbuk ada pemintaan pertemanan dari seseorang,salah satunya bernama ‘Mayang aja’.tanpa basa-basi Arlene langsung meng-konfirm permintaan pertemanan tersebut.
Dan persis sesaat setelah dikonfirm,pemilik fesbuk itu ternyata sedang online juga.
Pucuk dicinta ulam jengkol tiba.h.hehhe..si ‘mayang aja’ itu duluan menyapa Arlene via chatting difesbuk.
Mayang aja: hy
Arlene w.kesuma: jg
Mayang aja: makasih y dah cnfirm.
Arlene w.kesuma : sma2.ank mna y?
Mayang aja: perum.u?
Arlene w.kesuma: sekip.lam knal y.
Obrolan dichatting antara Arlene dan sipemilik fesbuk ‘mayang aja’ terus berlanjut dan keliatannya sudah menunjukkan tanda keakraban diantara keduannya.
Padahal sebelumnya dihati Arlene ada sedikit keraguan untuk mengenal lebih jauh seorang cewek,apalagi cewek itu terlalu agresif ditandai hal-hal kecil seperti ini,menyapa lebih dulu didunia maya.
Pengalaman buruk bersama puspa memberikan banyak pelajaran kepada Arlene dan memberikan rasa trauma tentunya.tapi sicewek pemilik fesbuk ‘mayang aja’ ini mampu membuat Arlene ngelupain hal tersebut.
Chattingan mereka terhenti diantara malam yang semakin pekat.rasa ngantuk yang dalam bikin keduannya setuju untuk mengakhiri obrolan.
Mayang aja: smpe bsk y..
Arlene w.kesuma: wokeh..
*sunyi seketika*
----- || ------
Pagi hari menjelang dan tandanya Arlene harus kembali kerutinitasnya yaitu kuliah.
Dikampus Arlene terus ngebayangin betapa cocoknya antara dia dan si ‘mayang aja’ itu disela-sela dosen tengah mengajar.
Anak-anak chit chat crew yang ngeliat gelagat Arlene saat itu Cuma bisa mendelik alis mata dan saling pandang-pandangan berharap ada yang bisa menjawab rasa heran mereka.
Saat dosen meleng,gustav salah satu crew di chit chat membuyarkan lamunan Arlene.
“Geplaaakkk!!!!”buku tebel dihantamkan ke kepala Arlene.
“wadoowh..pa paan nih???”
“hoy,what happen to you bro?”
“nothing,why are you doing this to me?”
“I think you must to get that.you look like so fuck up with your dreams.”
“dammn,”Arlene memonyongkan bibirnya.
Secara terpaksa akibat lontaran pertanyaan chit chat crew dengan bekal jiwa pers nya ngebikin Arlene berhenti membungkam.
Disaat pergantian mata kuliah disela menunggu dosen berikutnya tiba,Arlene berbagi cerita dengan sahabat-sahabatnya itu.
Gustav cekikikan sejadi-jadinya abis ngedenger cerita Arlene dan yang lain hanya bisa menatapnya dengan pandangan *orang gila ini harus diselamatkan hidupnya*
Gebby,fenny dan flow,3 cewek anggota chit chat crew ini bisa ngerasain betul apa yang tengah melanda sahabat mereka itu.
“gue boleh liat fotonya enggak?”pinta flow kepada Arlene.
“tentu.ntar yah gue buka fesbuk dulu.
Nah,ini dia fotonya.gimana menurut kalian,anaknya lumayan manis ya?”
Yang lain ngangguk secara terpaksa.
Mereka lebih ngeliat si pemilik fesbuk ‘mayang aja’ ini seperti ibu-ibu yang barusan brojol terus enggak sengaja nelen biji duren yang nyangkut ditenggorokannya. *tragis*
Tapi Arlene yang seolah terhipnotis dengan cara sipemilik fesbuk ‘mayang aja’ ini berbicara via chattingan.arlene menangkap sinyal istimewa yang dipancarkan gadis pemilik fesbuk itu yang pandai sekali berkata-kata indah.baginya cewek itu beda dari cewek lain yang dia kenal sebelumnya.
“yakin lo len dengan pilihan lo ini?”Tanya fenny.
“gue kira gitu .”ucap Arlene bernada pasti.
Semula 3 gadis yang lebih mirip dengan trio pahlawan cewek the pup(baca: boker) girls ini sangat antusias mendengar cerita Arlene,tapi setelah ngeliat foto si ‘mayang aja’ ini pikran mereka berubah drastis
Bahkan gebby berencana mo ngundang pawang hujan dengan harapan guyuran air yang turun dikepala sahabatnya itu bisa bikin pikiran-pikiran anehnya lenyap.*enggak ngaruh*
Akhirnya gebby,fenny dan flow serta gustav yang akhirnya dilarikan kerumah sakit dikarnakan mendadak gila cuma bisa pasrah akan keadaan sahabat mereka itu dengan iringan doa *semoga anak ini segera bisa disembuhkan katarak nya*
Dan seisi kelas melanjutkan mata kuliah berikutnya ditandai sang dosen yang telah hadir mengajar.
Pulang kuliah,lagi-lagi Arlene menolak ajakan chit chat crew yang kali ini hendak merundingkan bahan rubrik yang akan ditampilkan di majalah kampus edisi berikutnya.
Anggota chit chat crew nampaknya agak sedikit kecewa dengan Arlene saat itu,tapi mereka mencoba maklum dengan perasaan Arlene yang tengah berbunga-bunga.
“kriiinngg!!kriiinnng!!”telp rumah berbunyi,kebeneran umi ada dirumah dan ngangkat telpon saat itu.
“haloo,siapa ini?”
“Arlene mi,
Cuma mo ngasih tau aja ke umi biar enggak khawatir.
Hari ini Arlene agak maleman pulangnya mi,ada tugas kelompok yang harus dikerjain.”terang Arlene yang jelas-jelas ngebohongin umi nya.
“oh,enggak apa-apa dek.tugas kelompok ya?
Nah gitu donk,kalo mo pulang telat kabarin orang-orang dirumah.
Hati-hati ya nak,salam buat temen-temen kamu.”
“oke mi.daaag”
“daaag”
“tuuuuuuut”telpon ditutup,kebohongan pertama sukses.
Ternyata,Arlene udah punya janji buat kopi darat dengan pemilik fesbuk ‘mayang aja’ dan Arlene enggan berbagi ke uminya sebelum kata jadian tercetus diantara mereka.
Mereka janjian di Barong café jam 2 siang.
Sepuluh menit sebelum waktu yang dijanjikan,Arlene udah nunggu ditempat tersebut.gak lama si pemilik fesbuk ‘mayang aja’ ini datang.
Berbekal foto difesbuk,cewek itu enggak nemuin kesulitan saat hendak mencari Arlene didalam café.
Cewek itu dandan menor dengan bedak mendempul melapisi kulit wajahnya.
Dengan mengenakan gaun kelelawar hitam dan sepatu high heels cewek itu lumayan anggun untuk dilihat.
Lipstik merah cerah menghiasi bibirnya yang mirip bibir pinkan mambo.rambutnya yang panjang dibiarkan terurai persis bintang iklan sampoo.
Eye shadow berwarna ungu menambah ramai panorama wajah cewek tersebut.
Sebenernya cewek yang lebih mendominasi gayanya seperti biduan dangdut yang sering ngisi acara kawinan kampung ini bukanlah tipe cewek yang sesuai kriteria Arlene.
Daya tariknya dalam hal berbicara via chatting ngebuat Arlene terpesona dengan cewek tersebut,dan hal demikian juga Arlene temui saat kopi darat kali ini.
Mereka berdua ngobrol banyak.seperti keakraban yang dituai di dunia maya,kini mereka juga enggak merasa canggung lagi satu sama lain.
Arlene keliatan Nampak begitu nyaman ngobrol dengan si pemilik fesbuk ‘mayang aja’ yang belakang diketahui diusianya baru menginjak 23 tahun telah punya butik sendiri dan bernama lengkap mayang suprapti sesuai nickname di fesbuk.
“kamu tuh orangnya seru juga yah.
Cantik lagi”ungkap Arlene agak shy-shy cat.
“ah,kamu bisa aja.
Kamu juga orangnya cute sih.lucu”
Saking asyiknya ngobrol berdua,mereka enggak sadar telah terbuai sampai malam menjelang.
Dan saat hendak membayar kepelayan café.mayang buru-buru langsung menarik credit card hendak membayar bon ke pelayan.
“ah,mayang.enggak usah gitu lah.
Masa cewek sih yang nraktir cowok dihari pertama ketemuan.”Arlene mencoba basa-basi yang sebenernya didalam hatinya tengah meneriakan histerik. *hayo mayang.hayo mayang,terus.terus.jangan ragu-ragu.traktir gue,traktir gue* gubraak..!!!
“enggak apa-apa kok.
Aku seneng udah bisa bikin kamu happy hari ini.”
Waktu mo ngeluarin credit card,enggak sengaja sebuah benda ikut keluar dan jatuh kelantai.
Arlene mengambil benda itu dan melihatnya sekilas,ternyata sebuah KTP jatuh dari dompet.
“bambang suprapto..???”
Mayang langsung merampas KTP itu dari tangan Arlene.
“kok KTP cowok ada didompet kamu sih??”Arlene merasakan ada keganjilan.
“oh,itu kakak aku.
Namanya aja mirip kan.
Bambang suprapto,dan nama aku mayang suprapti.”terang si cewek.
Arlene ngangguk.
“iya sih,tampangnya rada mirip dengan kamu.
Boleh coba liat lagi enggak?”
Mayang dengan ragu-ragu menyerahkan lagi KTP yang dimaksud.
“oh,iya bener.
Ini sih bukan mirip lagi,Tapi mirip banget.
Saudara kembar kamu yah?”
Mayang mengelus dada tanda lega.
“enggak kok.
Aku enggak punya saudara kembar.
Itu kakak aku,seminggu yang lalu dia datang kesini.
Rencananya sih mo tinggal agak lama,jadi aku sekalian aja bikinin KTP untuk wilayah disini.
Tapi aku lupa ngasih ke dia.”
Arlene ngangguk(lagi).
Alasan mayang cukup masuk akal.arlene yang sempat terbesit keraguan tentang tabiat cewek itu sesaat langsung hilang mendengar penjelasannya.
Sejak pertemuan itu,mereka berdua jadi lebih sering jalan bareng.
Semakin hari,mereka berdua nampaknya semakin mesra dan bunga-bunga cinta mulai menebarkan aromanya diantara mereka.
Arlene mantap untuk menembak mayang pada suatu kencan indah dimalam minggu disebuah restoran dimall.
Enggak disangka,mayang begitu cepat membalas cinta Arlene malam itu.malah sebuah ciuman romantis mendarat dibibir Arlene yang cukup seksi diantara para cowok-cowok.
Arlene keliatan menikmati sekali masa-masa itu,sabtu malam yang pekat menggiring perasaannya yang terbuai oleh cinta.
Mereka berdua bergandengan,melarutkan malam sampai pertengahan dipinggiran Benteng kuto besak.
Suasana manis terus mengalun diantara mereka,walau sesekali sekerumunan pengamen dan anak-anak jalanan merusak dramatisnya malam itu yang seolah mirip drama-drama korea.
“kak,minta uang kak.belum makan kak,
Laper kak,”bocah kecil datang lengkap dengan tampang memelasnya.
Arlene menatap antusias bocah itu seketika dan jadi kepikiran hendak membawa anak itu untuk ikutan casting sebagai peran anak-anak yang ditinggal mati ibu kandungnya terus dapet ibu tiri yang galak,yang tiap pagi ngambil sapu dipukul-pukul kepantat anak itu dan abis itu si anak mewek enggak jelas.
Arlene ngangguk sendiri,menatap kembali anak itu dengan nanar serupa perasaan joy tobing sewaktu menang jadi juara 1 indonesian idol *engkau cocok adikku,engkau cocok untuk peran itu.berhentilah mengemis dan jadilah bintang sinetron* tangan Arlene melambai-lambai persis kayak pastur lagi bertugas.
“kak!!kak!!
Kakaaaak..!!”teriak bocah kecil itu yang bingung sendiri ngeliat Arlene melambai tak jelas dan mulai meragukan masa depannya yang dikabarkan hilang naluri kewarasan.
“oh,iya.
Maaf dek.maaf”Arlene jadi enggak enakan sama tuh bocah terlebih mayang yang sedari tadi menahan ketawa ngeliat kelakuan anehnya.dan selembar gocengan melabuh di aqua cangkiran bekas milik bocah itu.
-----||----
Ketika pagi datang,Arlene bergegas berangkat kuliah lagi.
Sesampainya dikampus,dari atas motor lusuhnya Arlene langsung dikejutkan dengan kerumunan temen-temennya yang memadati flow yang saat itu tengah duduk dibangku depan kelas lengkap ngebawa Koran harian.
Arlene yang ngeliat flow sontak heran memandangi sahabatnya itu yang tumben-tumbennya mau baca Koran harian.padahal arlene tau banget kalo flow tuh lebih seneng ngabisin waktunya dengan ngebaca majalah remaja yang full berisikan up date nya berita anak muda.
Seketika Dalam otak Arlene lalu terbesit beberapa Tanya yang melintas mengenai flow..
“apakah pagi tadi flow abis sarapan tipi 2 biji?”
“apakah flow sedang sakit flu,tapi salah minum obat sakil kepala yang mempengaruhi kewarasannya?”
“atau pas pergi kuliah,flow ngelewati sebuah rumah dua tingkat yang sedang renovasi.waktu melintas diantara trotoar yang nyaris nyerempet dengan teras rumah itu,sebuah pot bunga versi batu bata gede enggak sengaja jatoh dikepalanya?”
“apa mungkin juga,ini efek sehabis nonton limbat ditipi yang ngebikin anak ini nekat melakukan hal aneh?”
Daripada penasaran,Arlene menghampiri kerumunan anak-anak yang sedari tadi cekikikan enggak jelas.
Anak-anak yang tau Arlene udah datang,menatap Arlene dengan tampang kasihan atas nasib yang dideritanya.
Arlene shock diliatin anak-anak dengan tampang aneh mereka.dan hal itu bisa diungkapkan tentunya oleh flow.
“flow,ada apaan sih,kok anak-anak jadi aneh gitu ngeliat gue?”
“elo udah jadian yah dengan si mayang-mayang itu?”Tanya flow balik.
Arlene ngangguk sambil menarik senyum simpul.
Enggak lama flow dan anak-anak jadi tambah girang ketawanya.
Arlene tambah bingung dan pengen banget ngebungkam mulut temen-temennya dengan sebuah bongkahan boker dari bokongnya.
Tangan Arlene menyapu pantatnya yang kebetulan mengeluarkan gas,lalu melemparkan sisa-sisa racun itu kemuka flow dan langsung menutup mulutnya flow.
“wueeek…
Cuiih.cuiih..
Ih,apa-apaan sih len.gak sopan banget sih lo.”
“abisnya elo dari tadi ketawa mulu.gue kan jadi tambah bingung.
Emangnya ada apaan sih?”Tanya Arlene(lagi)
Flow kemudian langsung menyodorkan Koran kehadapan Arlene.
Rupanya dikoran tersebut ada artikel tentang mayang cewek yang belum genap sebulan jadi pacarnya disebuah rubrik ‘mengenal orang sukses’
Arlene tanpa diperintah langsung membaca isi artikel dikoran itu dengan seksama.
Rubrik yang memadati setengah isi disatu lembar Koran harian tersebut mengungkap banyak hal tentang kehidupan pribadi seorang mayang.
Mulai dari awal karirnya,kebangkrutan papanya yang membuat dia harus bangkit dan melebarkan sayap dari bisnis furniture papanya ke bisnis butik hingga akhirnya menolong bisnis furniture papanya untuk kembali Berjaya.
Dan sekarang,kedua bisnis yang dipegang ayah dan anaknya itu berhasil menuai kesuksesan.butik dan furniture kedua-duanya menjadi incaran pasar nasional dan internasional.
Di pertengahan artikel juga diceritakan tentang kesuksesan operasi kelamin yang dilakukannya dijepang yang mengubah dunianya dari seorang pria bernama bambang suprapto menjadi mayang suprapti tanpa celah sedikitpun.
Kini dia lebih dikenal sebagai seorang wanita yang penuh inspirasi karna kesuksesan operasi itu.
Sesuai harapan,dari seluruh aspek kewanitaan sempurna didapatkan seorang bambang suprapto.
Arlene membaca artikel itu sampai kepenghabisan.
Seketika bayangan saat-saat bersama mayang menari-nari indah dibenak Arlene.
Arlene teringat saat-saat romantis bersama dengan mayang dikencan sabtu malamnya,
Masa-masa dimana menikmati status barunya.
Dan satu hal yang paling diingat oleh Arlene dan ini ngebuat Arlene jadi jijik dan pengen muntah.
Ciuman hangat dibibirnya yang didapet saat malam penembakan.
Waktu inget kejadian itu Arlene sontak langsung pingsan.
“Arlene.arlene!!bangun len,kenapa lo jadi pingsan gini len!!!”teriak temen-temen Arlene yang kaget ngeliat Arlene terkapar.
Anak-anak oraganisasi PMR meluncur cepat kearah Arlene dan memberikan pertolongan pertama kepadanya.
Dengan teknik yang apik,enggak lama Arlene sadar kembali.
Dan sebuah kata-kata penyesalan sayup-sayup terdengar dari mulut Arlene yang saat itu persis kayak orang abis neguk bir 16 botol.
“gue jadian sama cowok…
Gue dicium oleh cowok..
Waaaaaaaaaah…..!!!!”Arlene pingsan(lagi)
Gustav yang dari tadi nyender dipintu kelas.ketawa ngakak abis-abisan.
Selepas itu dikabarkan gustav lebih dulu rawat inap dirumah sakit daripada Arlene lantaran kepala bocor ditimpukin temen-temen sekelasnya pake batu.*tragis setragis nasib percintaannya Arlene*
Panasnya matahari yang dimuntahkan ketika itu membuat arlene jadi males buat kemana-mana.malah ajakan chit-chat crew yang mengajak karaoeke bareng siang hari itu pun ditolak dengan tegas olehnya.
“yakin len enggak mo ikut kita karaoekan??”terang Gebby memastikan.
“iya lah yakin,loe-loe aja yang pergi.gue mau langsung pulang aja.”
Dengan berat hati akhirnya chit-chat crew pun harus merelakan arlene yang enggak bisa karaoke bareng dengan mereka siang hari itu.dan arlene pun mulai melaju dengan motor lusuhnya mengarah pulang kerumah.
Enggak lama akhirnya Arlene nyampe kerumah.
Umi seketika itu hadir menghampiri Arlene yang baru aja masuk kedalem,menyambutnya dengan begitu antusias.
“nah kebeneran kamu udah pulang dek,
Anterin umi yah kerumahnya tante eva.umi mau ngambil pesenan songket umi disana.
Sekalian umi mau ngenalin kamu sama anaknya tante eva.anaknya cantik loh dek,pake jilbab lagi.”
“enggak ah mi,Arlene capek banget.mau istirahat aja.”ungkap Arlene dengan gaya males-malesan.
“aah,kamu ini gimana sih dek.padahal umi udah janji sama tante eva buat ngajakin kamu kesana.”terang umi dengan nada kecewa.
Tapi Arlene tetep cuek bebek ngedenger umi yang mengeluh dan langsung mengambil langkah pasti kearah kamarnya.
Sampe dikamar,Arlene langsung merebah ketempat tidurnya.nampaknya Arlene emang bener-bener kecapekan hari itu,pasalnya enggak lama melandas kekasur Arlene kemudian tertidur dengan pulasnya tanpa mengindahkan keadaan sekitar.bahkan tsunami berskala 8,7 SR yang diasumsi mampu melenyapkan jutaan umat didunia pun dipastikan gagal membangunkannya dari alam mimpi.
Hampir 3 jam Arlene tertidur dengan nyenyaknya diperaduan,lalu setibanya Arlene kebangun sendiri.
Pas ngeliat jam,waktu ternyata udah nunjukin jam 4 sore.arlene langsung ngambil handuk kesayangannya dan langsung beranjak kekamar mandi.
Malemnya sebelum tidur(lagi)sekitar jam 10,Arlene menghabiskan waktunya dengan maen internet dilaptop alih-alih menunggu ngantuk menghampirinya.
Arlene membuka fesbuk dan twitternya yang rutin dilakuin saat menjelajah dunia maya.
Saat itu difesbuk ada pemintaan pertemanan dari seseorang,salah satunya bernama ‘Mayang aja’.tanpa basa-basi Arlene langsung meng-konfirm permintaan pertemanan tersebut.
Dan persis sesaat setelah dikonfirm,pemilik fesbuk itu ternyata sedang online juga.
Pucuk dicinta ulam jengkol tiba.h.hehhe..si ‘mayang aja’ itu duluan menyapa Arlene via chatting difesbuk.
Mayang aja: hy
Arlene w.kesuma: jg
Mayang aja: makasih y dah cnfirm.
Arlene w.kesuma : sma2.ank mna y?
Mayang aja: perum.u?
Arlene w.kesuma: sekip.lam knal y.
Obrolan dichatting antara Arlene dan sipemilik fesbuk ‘mayang aja’ terus berlanjut dan keliatannya sudah menunjukkan tanda keakraban diantara keduannya.
Padahal sebelumnya dihati Arlene ada sedikit keraguan untuk mengenal lebih jauh seorang cewek,apalagi cewek itu terlalu agresif ditandai hal-hal kecil seperti ini,menyapa lebih dulu didunia maya.
Pengalaman buruk bersama puspa memberikan banyak pelajaran kepada Arlene dan memberikan rasa trauma tentunya.tapi sicewek pemilik fesbuk ‘mayang aja’ ini mampu membuat Arlene ngelupain hal tersebut.
Chattingan mereka terhenti diantara malam yang semakin pekat.rasa ngantuk yang dalam bikin keduannya setuju untuk mengakhiri obrolan.
Mayang aja: smpe bsk y..
Arlene w.kesuma: wokeh..
*sunyi seketika*
----- || ------
Pagi hari menjelang dan tandanya Arlene harus kembali kerutinitasnya yaitu kuliah.
Dikampus Arlene terus ngebayangin betapa cocoknya antara dia dan si ‘mayang aja’ itu disela-sela dosen tengah mengajar.
Anak-anak chit chat crew yang ngeliat gelagat Arlene saat itu Cuma bisa mendelik alis mata dan saling pandang-pandangan berharap ada yang bisa menjawab rasa heran mereka.
Saat dosen meleng,gustav salah satu crew di chit chat membuyarkan lamunan Arlene.
“Geplaaakkk!!!!”buku tebel dihantamkan ke kepala Arlene.
“wadoowh..pa paan nih???”
“hoy,what happen to you bro?”
“nothing,why are you doing this to me?”
“I think you must to get that.you look like so fuck up with your dreams.”
“dammn,”Arlene memonyongkan bibirnya.
Secara terpaksa akibat lontaran pertanyaan chit chat crew dengan bekal jiwa pers nya ngebikin Arlene berhenti membungkam.
Disaat pergantian mata kuliah disela menunggu dosen berikutnya tiba,Arlene berbagi cerita dengan sahabat-sahabatnya itu.
Gustav cekikikan sejadi-jadinya abis ngedenger cerita Arlene dan yang lain hanya bisa menatapnya dengan pandangan *orang gila ini harus diselamatkan hidupnya*
Gebby,fenny dan flow,3 cewek anggota chit chat crew ini bisa ngerasain betul apa yang tengah melanda sahabat mereka itu.
“gue boleh liat fotonya enggak?”pinta flow kepada Arlene.
“tentu.ntar yah gue buka fesbuk dulu.
Nah,ini dia fotonya.gimana menurut kalian,anaknya lumayan manis ya?”
Yang lain ngangguk secara terpaksa.
Mereka lebih ngeliat si pemilik fesbuk ‘mayang aja’ ini seperti ibu-ibu yang barusan brojol terus enggak sengaja nelen biji duren yang nyangkut ditenggorokannya. *tragis*
Tapi Arlene yang seolah terhipnotis dengan cara sipemilik fesbuk ‘mayang aja’ ini berbicara via chattingan.arlene menangkap sinyal istimewa yang dipancarkan gadis pemilik fesbuk itu yang pandai sekali berkata-kata indah.baginya cewek itu beda dari cewek lain yang dia kenal sebelumnya.
“yakin lo len dengan pilihan lo ini?”Tanya fenny.
“gue kira gitu .”ucap Arlene bernada pasti.
Semula 3 gadis yang lebih mirip dengan trio pahlawan cewek the pup(baca: boker) girls ini sangat antusias mendengar cerita Arlene,tapi setelah ngeliat foto si ‘mayang aja’ ini pikran mereka berubah drastis
Bahkan gebby berencana mo ngundang pawang hujan dengan harapan guyuran air yang turun dikepala sahabatnya itu bisa bikin pikiran-pikiran anehnya lenyap.*enggak ngaruh*
Akhirnya gebby,fenny dan flow serta gustav yang akhirnya dilarikan kerumah sakit dikarnakan mendadak gila cuma bisa pasrah akan keadaan sahabat mereka itu dengan iringan doa *semoga anak ini segera bisa disembuhkan katarak nya*
Dan seisi kelas melanjutkan mata kuliah berikutnya ditandai sang dosen yang telah hadir mengajar.
Pulang kuliah,lagi-lagi Arlene menolak ajakan chit chat crew yang kali ini hendak merundingkan bahan rubrik yang akan ditampilkan di majalah kampus edisi berikutnya.
Anggota chit chat crew nampaknya agak sedikit kecewa dengan Arlene saat itu,tapi mereka mencoba maklum dengan perasaan Arlene yang tengah berbunga-bunga.
“kriiinngg!!kriiinnng!!”telp rumah berbunyi,kebeneran umi ada dirumah dan ngangkat telpon saat itu.
“haloo,siapa ini?”
“Arlene mi,
Cuma mo ngasih tau aja ke umi biar enggak khawatir.
Hari ini Arlene agak maleman pulangnya mi,ada tugas kelompok yang harus dikerjain.”terang Arlene yang jelas-jelas ngebohongin umi nya.
“oh,enggak apa-apa dek.tugas kelompok ya?
Nah gitu donk,kalo mo pulang telat kabarin orang-orang dirumah.
Hati-hati ya nak,salam buat temen-temen kamu.”
“oke mi.daaag”
“daaag”
“tuuuuuuut”telpon ditutup,kebohongan pertama sukses.
Ternyata,Arlene udah punya janji buat kopi darat dengan pemilik fesbuk ‘mayang aja’ dan Arlene enggan berbagi ke uminya sebelum kata jadian tercetus diantara mereka.
Mereka janjian di Barong café jam 2 siang.
Sepuluh menit sebelum waktu yang dijanjikan,Arlene udah nunggu ditempat tersebut.gak lama si pemilik fesbuk ‘mayang aja’ ini datang.
Berbekal foto difesbuk,cewek itu enggak nemuin kesulitan saat hendak mencari Arlene didalam café.
Cewek itu dandan menor dengan bedak mendempul melapisi kulit wajahnya.
Dengan mengenakan gaun kelelawar hitam dan sepatu high heels cewek itu lumayan anggun untuk dilihat.
Lipstik merah cerah menghiasi bibirnya yang mirip bibir pinkan mambo.rambutnya yang panjang dibiarkan terurai persis bintang iklan sampoo.
Eye shadow berwarna ungu menambah ramai panorama wajah cewek tersebut.
Sebenernya cewek yang lebih mendominasi gayanya seperti biduan dangdut yang sering ngisi acara kawinan kampung ini bukanlah tipe cewek yang sesuai kriteria Arlene.
Daya tariknya dalam hal berbicara via chatting ngebuat Arlene terpesona dengan cewek tersebut,dan hal demikian juga Arlene temui saat kopi darat kali ini.
Mereka berdua ngobrol banyak.seperti keakraban yang dituai di dunia maya,kini mereka juga enggak merasa canggung lagi satu sama lain.
Arlene keliatan Nampak begitu nyaman ngobrol dengan si pemilik fesbuk ‘mayang aja’ yang belakang diketahui diusianya baru menginjak 23 tahun telah punya butik sendiri dan bernama lengkap mayang suprapti sesuai nickname di fesbuk.
“kamu tuh orangnya seru juga yah.
Cantik lagi”ungkap Arlene agak shy-shy cat.
“ah,kamu bisa aja.
Kamu juga orangnya cute sih.lucu”
Saking asyiknya ngobrol berdua,mereka enggak sadar telah terbuai sampai malam menjelang.
Dan saat hendak membayar kepelayan café.mayang buru-buru langsung menarik credit card hendak membayar bon ke pelayan.
“ah,mayang.enggak usah gitu lah.
Masa cewek sih yang nraktir cowok dihari pertama ketemuan.”Arlene mencoba basa-basi yang sebenernya didalam hatinya tengah meneriakan histerik. *hayo mayang.hayo mayang,terus.terus.jangan ragu-ragu.traktir gue,traktir gue* gubraak..!!!
“enggak apa-apa kok.
Aku seneng udah bisa bikin kamu happy hari ini.”
Waktu mo ngeluarin credit card,enggak sengaja sebuah benda ikut keluar dan jatuh kelantai.
Arlene mengambil benda itu dan melihatnya sekilas,ternyata sebuah KTP jatuh dari dompet.
“bambang suprapto..???”
Mayang langsung merampas KTP itu dari tangan Arlene.
“kok KTP cowok ada didompet kamu sih??”Arlene merasakan ada keganjilan.
“oh,itu kakak aku.
Namanya aja mirip kan.
Bambang suprapto,dan nama aku mayang suprapti.”terang si cewek.
Arlene ngangguk.
“iya sih,tampangnya rada mirip dengan kamu.
Boleh coba liat lagi enggak?”
Mayang dengan ragu-ragu menyerahkan lagi KTP yang dimaksud.
“oh,iya bener.
Ini sih bukan mirip lagi,Tapi mirip banget.
Saudara kembar kamu yah?”
Mayang mengelus dada tanda lega.
“enggak kok.
Aku enggak punya saudara kembar.
Itu kakak aku,seminggu yang lalu dia datang kesini.
Rencananya sih mo tinggal agak lama,jadi aku sekalian aja bikinin KTP untuk wilayah disini.
Tapi aku lupa ngasih ke dia.”
Arlene ngangguk(lagi).
Alasan mayang cukup masuk akal.arlene yang sempat terbesit keraguan tentang tabiat cewek itu sesaat langsung hilang mendengar penjelasannya.
Sejak pertemuan itu,mereka berdua jadi lebih sering jalan bareng.
Semakin hari,mereka berdua nampaknya semakin mesra dan bunga-bunga cinta mulai menebarkan aromanya diantara mereka.
Arlene mantap untuk menembak mayang pada suatu kencan indah dimalam minggu disebuah restoran dimall.
Enggak disangka,mayang begitu cepat membalas cinta Arlene malam itu.malah sebuah ciuman romantis mendarat dibibir Arlene yang cukup seksi diantara para cowok-cowok.
Arlene keliatan menikmati sekali masa-masa itu,sabtu malam yang pekat menggiring perasaannya yang terbuai oleh cinta.
Mereka berdua bergandengan,melarutkan malam sampai pertengahan dipinggiran Benteng kuto besak.
Suasana manis terus mengalun diantara mereka,walau sesekali sekerumunan pengamen dan anak-anak jalanan merusak dramatisnya malam itu yang seolah mirip drama-drama korea.
“kak,minta uang kak.belum makan kak,
Laper kak,”bocah kecil datang lengkap dengan tampang memelasnya.
Arlene menatap antusias bocah itu seketika dan jadi kepikiran hendak membawa anak itu untuk ikutan casting sebagai peran anak-anak yang ditinggal mati ibu kandungnya terus dapet ibu tiri yang galak,yang tiap pagi ngambil sapu dipukul-pukul kepantat anak itu dan abis itu si anak mewek enggak jelas.
Arlene ngangguk sendiri,menatap kembali anak itu dengan nanar serupa perasaan joy tobing sewaktu menang jadi juara 1 indonesian idol *engkau cocok adikku,engkau cocok untuk peran itu.berhentilah mengemis dan jadilah bintang sinetron* tangan Arlene melambai-lambai persis kayak pastur lagi bertugas.
“kak!!kak!!
Kakaaaak..!!”teriak bocah kecil itu yang bingung sendiri ngeliat Arlene melambai tak jelas dan mulai meragukan masa depannya yang dikabarkan hilang naluri kewarasan.
“oh,iya.
Maaf dek.maaf”Arlene jadi enggak enakan sama tuh bocah terlebih mayang yang sedari tadi menahan ketawa ngeliat kelakuan anehnya.dan selembar gocengan melabuh di aqua cangkiran bekas milik bocah itu.
-----||----
Ketika pagi datang,Arlene bergegas berangkat kuliah lagi.
Sesampainya dikampus,dari atas motor lusuhnya Arlene langsung dikejutkan dengan kerumunan temen-temennya yang memadati flow yang saat itu tengah duduk dibangku depan kelas lengkap ngebawa Koran harian.
Arlene yang ngeliat flow sontak heran memandangi sahabatnya itu yang tumben-tumbennya mau baca Koran harian.padahal arlene tau banget kalo flow tuh lebih seneng ngabisin waktunya dengan ngebaca majalah remaja yang full berisikan up date nya berita anak muda.
Seketika Dalam otak Arlene lalu terbesit beberapa Tanya yang melintas mengenai flow..
“apakah pagi tadi flow abis sarapan tipi 2 biji?”
“apakah flow sedang sakit flu,tapi salah minum obat sakil kepala yang mempengaruhi kewarasannya?”
“atau pas pergi kuliah,flow ngelewati sebuah rumah dua tingkat yang sedang renovasi.waktu melintas diantara trotoar yang nyaris nyerempet dengan teras rumah itu,sebuah pot bunga versi batu bata gede enggak sengaja jatoh dikepalanya?”
“apa mungkin juga,ini efek sehabis nonton limbat ditipi yang ngebikin anak ini nekat melakukan hal aneh?”
Daripada penasaran,Arlene menghampiri kerumunan anak-anak yang sedari tadi cekikikan enggak jelas.
Anak-anak yang tau Arlene udah datang,menatap Arlene dengan tampang kasihan atas nasib yang dideritanya.
Arlene shock diliatin anak-anak dengan tampang aneh mereka.dan hal itu bisa diungkapkan tentunya oleh flow.
“flow,ada apaan sih,kok anak-anak jadi aneh gitu ngeliat gue?”
“elo udah jadian yah dengan si mayang-mayang itu?”Tanya flow balik.
Arlene ngangguk sambil menarik senyum simpul.
Enggak lama flow dan anak-anak jadi tambah girang ketawanya.
Arlene tambah bingung dan pengen banget ngebungkam mulut temen-temennya dengan sebuah bongkahan boker dari bokongnya.
Tangan Arlene menyapu pantatnya yang kebetulan mengeluarkan gas,lalu melemparkan sisa-sisa racun itu kemuka flow dan langsung menutup mulutnya flow.
“wueeek…
Cuiih.cuiih..
Ih,apa-apaan sih len.gak sopan banget sih lo.”
“abisnya elo dari tadi ketawa mulu.gue kan jadi tambah bingung.
Emangnya ada apaan sih?”Tanya Arlene(lagi)
Flow kemudian langsung menyodorkan Koran kehadapan Arlene.
Rupanya dikoran tersebut ada artikel tentang mayang cewek yang belum genap sebulan jadi pacarnya disebuah rubrik ‘mengenal orang sukses’
Arlene tanpa diperintah langsung membaca isi artikel dikoran itu dengan seksama.
Rubrik yang memadati setengah isi disatu lembar Koran harian tersebut mengungkap banyak hal tentang kehidupan pribadi seorang mayang.
Mulai dari awal karirnya,kebangkrutan papanya yang membuat dia harus bangkit dan melebarkan sayap dari bisnis furniture papanya ke bisnis butik hingga akhirnya menolong bisnis furniture papanya untuk kembali Berjaya.
Dan sekarang,kedua bisnis yang dipegang ayah dan anaknya itu berhasil menuai kesuksesan.butik dan furniture kedua-duanya menjadi incaran pasar nasional dan internasional.
Di pertengahan artikel juga diceritakan tentang kesuksesan operasi kelamin yang dilakukannya dijepang yang mengubah dunianya dari seorang pria bernama bambang suprapto menjadi mayang suprapti tanpa celah sedikitpun.
Kini dia lebih dikenal sebagai seorang wanita yang penuh inspirasi karna kesuksesan operasi itu.
Sesuai harapan,dari seluruh aspek kewanitaan sempurna didapatkan seorang bambang suprapto.
Arlene membaca artikel itu sampai kepenghabisan.
Seketika bayangan saat-saat bersama mayang menari-nari indah dibenak Arlene.
Arlene teringat saat-saat romantis bersama dengan mayang dikencan sabtu malamnya,
Masa-masa dimana menikmati status barunya.
Dan satu hal yang paling diingat oleh Arlene dan ini ngebuat Arlene jadi jijik dan pengen muntah.
Ciuman hangat dibibirnya yang didapet saat malam penembakan.
Waktu inget kejadian itu Arlene sontak langsung pingsan.
“Arlene.arlene!!bangun len,kenapa lo jadi pingsan gini len!!!”teriak temen-temen Arlene yang kaget ngeliat Arlene terkapar.
Anak-anak oraganisasi PMR meluncur cepat kearah Arlene dan memberikan pertolongan pertama kepadanya.
Dengan teknik yang apik,enggak lama Arlene sadar kembali.
Dan sebuah kata-kata penyesalan sayup-sayup terdengar dari mulut Arlene yang saat itu persis kayak orang abis neguk bir 16 botol.
“gue jadian sama cowok…
Gue dicium oleh cowok..
Waaaaaaaaaah…..!!!!”Arlene pingsan(lagi)
Gustav yang dari tadi nyender dipintu kelas.ketawa ngakak abis-abisan.
Selepas itu dikabarkan gustav lebih dulu rawat inap dirumah sakit daripada Arlene lantaran kepala bocor ditimpukin temen-temen sekelasnya pake batu.*tragis setragis nasib percintaannya Arlene*
GADIS-GADIS TANGGA..
Masih ada setengah jam lagi waktu menunggu mata kuliah pertama dimulai.
Suasana kampus mulai nunjukin kegaduhan seperti biasanya.
Flow yang terkenal sering telat,nyampe kekampus agak lebih cepet dari biasanya dan setibanya dikampus bergegas melangkah ketempat tongkrongan yang rutin dilakuin setiap pagi,tempat yang menurutnya paling pw untuk dinikmati.tangga-tangga berkulitkan coklat terasa sedap untuk diduduki anten-anten kuliah dimulai.
“Huaaaahhh…!!!”teriak flow memecahkan keheningan dianak tangga dan teman sekitar yang ada.
Semua memandang kearah flow berbarengan dengan tatapan ‘anak ini kurang waras.anak ini perlu diselamatkan hidupnya’ tanpa diperintah sebelumnya dan dhea pun berkomentar.
“masih mekerke kuliah jugo kau flow eh,uji aku lah nak kawin lah itu kau.”ucap dhea cengar-cengir.
“aku tau aku cantik,
Lanang-lanang banyak nak ngajak kawin.tapi aku belum kepikiran cak itu…”
Flow mesem-mesem sementara teman yang lain melempari dengan sepatu.
Flow memutuskan duduk dan memulai sebuah ajang pertemuan mengenaskan dianak tangga berwarna coklat itu olehnya yang rutin dilakukan dikala pagi.
Suara lengkingan khas shinta,tertawa kunti ala winda dan bau kentut 4 warna tessa santer terdengar oleh teman-temannya disekitar,saat eskrim manis tengah dijilat-jilat sudah bukan jadi sebuah rahasia juga ikut terpapar manakala mereka semua telah berkumpul dianak tangga.
Mereka semua terkenal dikalangan kampus dengan ritual pagi hari mereka itu yang diasumsi Ketenarannya mengalahkan gosip-gosip dewi persik yang berseteru dengan jupe yang tiap jam selalu nongol ditipi.
Banyak yang mengidolakan mereka dan pengen jadi bahan kebinalan mereka yang diduga kerap kali menggerogoti gardu-gardu listrik setempat.
Banyak hal yang dibincangkan,dan itu yang jadi daya tarik mereka sekelompok penghuni anak tangga yang namanya udah melejit ini dan menjadi obrolan diantara dosen-dosen yang mengajar.
Mereka sekarang jadi super stars kampus tanpa sengaja dengan julukan ‘gadis-gadis tangga’.
“hey tau dak??”Tanya flow
“idak tau.”winda geleng-geleng.
Gubraak!!! “ya iyalah idak tau,wong belom aku kasih tau.”
“h.hehhee…” *bodoh*
“apo dio?”ungkap winda menetralisir kebegoannya.
“aku jingok dania kemaren tuh diboceng oleh cowok laen..
Tapi bukan cowok dio yang galak jemput…”ujar flow mengawali pergosipan dipagi hari itu.
Semua gadis-gadis yang bertengger dianak tangga bersertifikat ‘gadis-gadis tangga’ itu begitu menikmati santapan berita dari flow.wajah mereka yang semula kayak orang yang lagi nahan boker selama setengah jam,kini berubah drastis menjadi sangat antusias.
Sedang Flow semakin terpacu untuk meneruskan ceritanya yang kebeneran ngeliat dania dari dalam halte trans musi hendak pulang kuliah dijemput oleh bukan pacarnya.
Dania adalah salah satu mahasiswi FKIP juga dikampus itu,namun beda bidang keahlian.
Dania cukup akrab dikalangan ‘gadis-gadis tangga’ yang notabennya banyak berasal dari FKIP bahasa inggris sedang dania FKIP bahasa indonesia.dan dania termasuk salah satu anggota ‘gadis-gadis tangga’ yang aktif selalu memberikan gosip-gosip terhangat seputar kampus.
Maka masa depan dania pun mulai diragukan sejak saat flow menyampaikan kabar itu keteman-teman lainnya.
nasibnya mungkin akan berakhir pada asumsi sebagai playgirls yang bila diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia akan berarti,play artinya main,girls artinya cewek-cewek dan bila digabungkan menjadi cewek-cewek yang suka main.*Gubraaaakkkkk!!!!*
akhirnya semua anggota ‘gadis-gadis tangga’ yang lain geleng-geleng seusai flow bergosip ria pertanda menyayangkan hal itu.dan disaat bersamaan dikabarkan ada seribu lalat yang tewas mengenaskan terkena kibasan geleng-geleng kepala mereka tanpa disadari.*naas*
“aku nak melok pemilihan model di PS hari minggu agek,
Cak manolah menurut kamu?”tessa kemudian membuka topik perbincangan baru lengkap dengan gerakan memoles bedak diwajah dan memandang kaca menyerupai fotomodel yang hendak difoto.
“dari kau dulu ta,menurut kau cak mano?”
Shinta mengerut dahi dan melontarkan kata “cak mati kecantikan kau nih sa,
dak mikir apo upil kau yang meler dak keruan itu pacak bikin ibu-ibu kemaren langsung muntah-muntah.”ujar shinta yang langsung ngebikin tessa pengen melemparnya kekolam kampus dan meneriakannya dengan “budak ini gilo.budak ini dak waras.lempari pake cangkir..!!” *mengerikan*
tessa akhirnya memutuskan Cuma mengelus dada mendengar tanggapan shinta.
Kemudian pertanyaan yang sama tessa lontarkan ke flow yang masih diragukan akan menjawab dengan bahasa manusia atau bersuara layaknya babi hutan yang lagi kawin.
“apo aku peduli..
Kau nak jungkir balik,nak meseng tengah jalan jugo teserah kau.”
Flow ngejawab sambil nyengir,tessa nangis darah.*mission is failed*
Dan begitu seterusnya cara mereka menghabiskan waktu dan mengisinya dengan hal yang bagi mereka adalah sesuatu yang menyenangkan hingga dosen yang ditunggu pun tiba.
Semua ‘gadis-gadis tangga’ mengikuti iringan dosen kekelas yang dituju dan mereka berubah kembali jadi mahasiswi yang manis dan kalem.
‘gadis-gadis tangga’ adalah mahsiswi-mahasiswi cerdas yang memang punya kebiasaan iseng dan unik yang menjadi sorotan seisi kampus saat mereka berkumpul dan bercanda dianak tangga hingga julukan tersebut melekat tak sengaja pada mereka.
Diluar dugaan justru perbuatan unik mereka yang lumayan memalukan itu menjadikan mereka dipercaya mengisi-isi beberapa event kampus yang tentunya sebagai penampil parody gokil menyajikan canda mereka yang biasa dilakukan dianak tangga.dan sukses.
Banyak orang tertawa dengan humor mereka dan banyak pula yang mengimajinasikan mereka sebagai kumpulan nenek-nenek yang hobi kayang diminggu pagi alias otak tak tentu arah tempatnya.
“oiy shinta,payo kalu kekampus tuh mandi.
Mada’i siso bokeran pacak nempel dikepala.”ujar winda ketika pentas dikampus dengan lakon mereka sehari-hari.
“oh maaf nyan winda,
Aku lupo nak ngebilasi kau dari palak aku.
Tapi aku jugo heran,ngapo cak hobi nyan itu kau nebeng di pala’ aku.”balas shinta menimpali.
“uji kau aku siso-siso boker itu eh??”winda manyun.
penonton ngakak.
‘gadis-gadis tangga’ mendapat apresiasi yang positif berkat event kampus itu,hingga melambungkan nama mereka keuniversitas lain untuk juga mengisi acara ditempat mereka.
Kemudian berlanjut tampil ditelevisi lokak dan begitulah rahasia Tuhan mengincar mereka untuk dikenal masyarakat luas.
Sejak saat itu mereke lebih tenar dari sebelumnya.
Mereka dikenal orang banyak,berpenghasilan sendiri dengan pemasukan yang lumayan dan lain sebagainya yang tidak pernah sedetikpun mereka menstrategikan hal itu.
“Alhamdulillah nian eh,
Kito yang dari iseng-iseng be,pacak jadi kumpulan pelawak yang ngetop cak ini.
Dak nyangko nian aku.”ujar winda salah satu personil ‘gadis-gadis tangga’.
Namun hari berganti hari,bulan bertukar bulan sampai akhirnya sangat disayangkan kisah dan suksesnya ‘gadis-gadis tangga’ itu kini hanya abadi tinggal dibingkai foto dirumah mereka masing-masing sebagai kenangan.
Mereka telah menamatkan kuliah,mendapatkan gelar dan melanjutkan sisa-sisa mimpi yang belum diraih.karna terlalu sibuk dengan kehidupan masing-masing membuat mereka pecah kongsi secara baik dan menolak tawaran yang ada.*menyedihkan*
Dan kenangan itu tak bosannya membuat mereka tertawa cekikan saat tengah memandang foto ketika pentas dikala senggang menghampiri satu persatu mereka.
Dan untuk menyatukan lagi antara flow,winda,dhea,dania,tessa,dan shinta yang bisa dikatakan sulit lagi menyisakan waktu berkumpul,mereka berencana nama besar ‘gadis-gadis tangga’ akan diturunkan keanak-anak mereka kelak sebagai penyambung silaturahmi mereka.
Sebagian orang yang tau kabar itu turut senang dan sebagian lagi menyesalkan untuk calon manusia-manusia yang akan mendapat naas sebelum lahir itu.
Sebagian orang itu takut calon ‘gadis-gadis tangga’ tidak sadar bahwa tengah meneruskan sebuah ketidakwarasan dan akan shock setelah menyadarinya lalu membersitkan ide diotak mereka untuk menyumpal mulut the old ‘gadis-gadis tangga’ dengan sisa upil yang ada.*menakutkan…and no.no.no…no.fear no gain.no good..dak nyambung..thanks*
Suasana kampus mulai nunjukin kegaduhan seperti biasanya.
Flow yang terkenal sering telat,nyampe kekampus agak lebih cepet dari biasanya dan setibanya dikampus bergegas melangkah ketempat tongkrongan yang rutin dilakuin setiap pagi,tempat yang menurutnya paling pw untuk dinikmati.tangga-tangga berkulitkan coklat terasa sedap untuk diduduki anten-anten kuliah dimulai.
“Huaaaahhh…!!!”teriak flow memecahkan keheningan dianak tangga dan teman sekitar yang ada.
Semua memandang kearah flow berbarengan dengan tatapan ‘anak ini kurang waras.anak ini perlu diselamatkan hidupnya’ tanpa diperintah sebelumnya dan dhea pun berkomentar.
“masih mekerke kuliah jugo kau flow eh,uji aku lah nak kawin lah itu kau.”ucap dhea cengar-cengir.
“aku tau aku cantik,
Lanang-lanang banyak nak ngajak kawin.tapi aku belum kepikiran cak itu…”
Flow mesem-mesem sementara teman yang lain melempari dengan sepatu.
Flow memutuskan duduk dan memulai sebuah ajang pertemuan mengenaskan dianak tangga berwarna coklat itu olehnya yang rutin dilakukan dikala pagi.
Suara lengkingan khas shinta,tertawa kunti ala winda dan bau kentut 4 warna tessa santer terdengar oleh teman-temannya disekitar,saat eskrim manis tengah dijilat-jilat sudah bukan jadi sebuah rahasia juga ikut terpapar manakala mereka semua telah berkumpul dianak tangga.
Mereka semua terkenal dikalangan kampus dengan ritual pagi hari mereka itu yang diasumsi Ketenarannya mengalahkan gosip-gosip dewi persik yang berseteru dengan jupe yang tiap jam selalu nongol ditipi.
Banyak yang mengidolakan mereka dan pengen jadi bahan kebinalan mereka yang diduga kerap kali menggerogoti gardu-gardu listrik setempat.
Banyak hal yang dibincangkan,dan itu yang jadi daya tarik mereka sekelompok penghuni anak tangga yang namanya udah melejit ini dan menjadi obrolan diantara dosen-dosen yang mengajar.
Mereka sekarang jadi super stars kampus tanpa sengaja dengan julukan ‘gadis-gadis tangga’.
“hey tau dak??”Tanya flow
“idak tau.”winda geleng-geleng.
Gubraak!!! “ya iyalah idak tau,wong belom aku kasih tau.”
“h.hehhee…” *bodoh*
“apo dio?”ungkap winda menetralisir kebegoannya.
“aku jingok dania kemaren tuh diboceng oleh cowok laen..
Tapi bukan cowok dio yang galak jemput…”ujar flow mengawali pergosipan dipagi hari itu.
Semua gadis-gadis yang bertengger dianak tangga bersertifikat ‘gadis-gadis tangga’ itu begitu menikmati santapan berita dari flow.wajah mereka yang semula kayak orang yang lagi nahan boker selama setengah jam,kini berubah drastis menjadi sangat antusias.
Sedang Flow semakin terpacu untuk meneruskan ceritanya yang kebeneran ngeliat dania dari dalam halte trans musi hendak pulang kuliah dijemput oleh bukan pacarnya.
Dania adalah salah satu mahasiswi FKIP juga dikampus itu,namun beda bidang keahlian.
Dania cukup akrab dikalangan ‘gadis-gadis tangga’ yang notabennya banyak berasal dari FKIP bahasa inggris sedang dania FKIP bahasa indonesia.dan dania termasuk salah satu anggota ‘gadis-gadis tangga’ yang aktif selalu memberikan gosip-gosip terhangat seputar kampus.
Maka masa depan dania pun mulai diragukan sejak saat flow menyampaikan kabar itu keteman-teman lainnya.
nasibnya mungkin akan berakhir pada asumsi sebagai playgirls yang bila diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia akan berarti,play artinya main,girls artinya cewek-cewek dan bila digabungkan menjadi cewek-cewek yang suka main.*Gubraaaakkkkk!!!!*
akhirnya semua anggota ‘gadis-gadis tangga’ yang lain geleng-geleng seusai flow bergosip ria pertanda menyayangkan hal itu.dan disaat bersamaan dikabarkan ada seribu lalat yang tewas mengenaskan terkena kibasan geleng-geleng kepala mereka tanpa disadari.*naas*
“aku nak melok pemilihan model di PS hari minggu agek,
Cak manolah menurut kamu?”tessa kemudian membuka topik perbincangan baru lengkap dengan gerakan memoles bedak diwajah dan memandang kaca menyerupai fotomodel yang hendak difoto.
“dari kau dulu ta,menurut kau cak mano?”
Shinta mengerut dahi dan melontarkan kata “cak mati kecantikan kau nih sa,
dak mikir apo upil kau yang meler dak keruan itu pacak bikin ibu-ibu kemaren langsung muntah-muntah.”ujar shinta yang langsung ngebikin tessa pengen melemparnya kekolam kampus dan meneriakannya dengan “budak ini gilo.budak ini dak waras.lempari pake cangkir..!!” *mengerikan*
tessa akhirnya memutuskan Cuma mengelus dada mendengar tanggapan shinta.
Kemudian pertanyaan yang sama tessa lontarkan ke flow yang masih diragukan akan menjawab dengan bahasa manusia atau bersuara layaknya babi hutan yang lagi kawin.
“apo aku peduli..
Kau nak jungkir balik,nak meseng tengah jalan jugo teserah kau.”
Flow ngejawab sambil nyengir,tessa nangis darah.*mission is failed*
Dan begitu seterusnya cara mereka menghabiskan waktu dan mengisinya dengan hal yang bagi mereka adalah sesuatu yang menyenangkan hingga dosen yang ditunggu pun tiba.
Semua ‘gadis-gadis tangga’ mengikuti iringan dosen kekelas yang dituju dan mereka berubah kembali jadi mahasiswi yang manis dan kalem.
‘gadis-gadis tangga’ adalah mahsiswi-mahasiswi cerdas yang memang punya kebiasaan iseng dan unik yang menjadi sorotan seisi kampus saat mereka berkumpul dan bercanda dianak tangga hingga julukan tersebut melekat tak sengaja pada mereka.
Diluar dugaan justru perbuatan unik mereka yang lumayan memalukan itu menjadikan mereka dipercaya mengisi-isi beberapa event kampus yang tentunya sebagai penampil parody gokil menyajikan canda mereka yang biasa dilakukan dianak tangga.dan sukses.
Banyak orang tertawa dengan humor mereka dan banyak pula yang mengimajinasikan mereka sebagai kumpulan nenek-nenek yang hobi kayang diminggu pagi alias otak tak tentu arah tempatnya.
“oiy shinta,payo kalu kekampus tuh mandi.
Mada’i siso bokeran pacak nempel dikepala.”ujar winda ketika pentas dikampus dengan lakon mereka sehari-hari.
“oh maaf nyan winda,
Aku lupo nak ngebilasi kau dari palak aku.
Tapi aku jugo heran,ngapo cak hobi nyan itu kau nebeng di pala’ aku.”balas shinta menimpali.
“uji kau aku siso-siso boker itu eh??”winda manyun.
penonton ngakak.
‘gadis-gadis tangga’ mendapat apresiasi yang positif berkat event kampus itu,hingga melambungkan nama mereka keuniversitas lain untuk juga mengisi acara ditempat mereka.
Kemudian berlanjut tampil ditelevisi lokak dan begitulah rahasia Tuhan mengincar mereka untuk dikenal masyarakat luas.
Sejak saat itu mereke lebih tenar dari sebelumnya.
Mereka dikenal orang banyak,berpenghasilan sendiri dengan pemasukan yang lumayan dan lain sebagainya yang tidak pernah sedetikpun mereka menstrategikan hal itu.
“Alhamdulillah nian eh,
Kito yang dari iseng-iseng be,pacak jadi kumpulan pelawak yang ngetop cak ini.
Dak nyangko nian aku.”ujar winda salah satu personil ‘gadis-gadis tangga’.
Namun hari berganti hari,bulan bertukar bulan sampai akhirnya sangat disayangkan kisah dan suksesnya ‘gadis-gadis tangga’ itu kini hanya abadi tinggal dibingkai foto dirumah mereka masing-masing sebagai kenangan.
Mereka telah menamatkan kuliah,mendapatkan gelar dan melanjutkan sisa-sisa mimpi yang belum diraih.karna terlalu sibuk dengan kehidupan masing-masing membuat mereka pecah kongsi secara baik dan menolak tawaran yang ada.*menyedihkan*
Dan kenangan itu tak bosannya membuat mereka tertawa cekikan saat tengah memandang foto ketika pentas dikala senggang menghampiri satu persatu mereka.
Dan untuk menyatukan lagi antara flow,winda,dhea,dania,tessa,dan shinta yang bisa dikatakan sulit lagi menyisakan waktu berkumpul,mereka berencana nama besar ‘gadis-gadis tangga’ akan diturunkan keanak-anak mereka kelak sebagai penyambung silaturahmi mereka.
Sebagian orang yang tau kabar itu turut senang dan sebagian lagi menyesalkan untuk calon manusia-manusia yang akan mendapat naas sebelum lahir itu.
Sebagian orang itu takut calon ‘gadis-gadis tangga’ tidak sadar bahwa tengah meneruskan sebuah ketidakwarasan dan akan shock setelah menyadarinya lalu membersitkan ide diotak mereka untuk menyumpal mulut the old ‘gadis-gadis tangga’ dengan sisa upil yang ada.*menakutkan…and no.no.no…no.fear no gain.no good..dak nyambung..thanks*
